Viral Video Pria Berbusana Wanita di Citayam Fashion Week, Begini Tanggapan Ustadz
- antara
Jakarta - Ketua Majelis Keluarga Indonesia (MKI) Ustadz Haikal Hassan menyesalkan perilaku remaja pria yang berbusana seperti wanita tiba-tiba tampil dan melenggak-lenggok di kawasan Sudirman dalam acara Citayam Fashion Week.
Meski demikian, Ustadz Haikal Hassan dalam acara Catatan Demokrasi tvOne pada Selasa (26/7/2022) mengatakan dampak fenomena Citayam Fashion Week (CFW) tidak melulu negatif. Ia juga mendukung kegiatan tersebut namun tetab harus berjalan tertib tanpa mematikan kretivitas.
Ia juga menyinggung tentang adegan berpacaran antara Bonge dan Kurma yang viral di media sosial dan para stasiun TV.
Hal tersebut menurutnya adalah adegan lawakan seolah-olah sesuatu yang hebat dan kemudian diikuti oleh orang-orang.
“Awal mula Bonge waktu itu berduaan sama Kurma, semua lawakan kontennya itu semua. Algoritma dari TikTok akan menampilkan semua walaupun bukan followers, sehingga viral."
"Stasiun TV itu menampilkan adegan itu dalam lawakannya, seolah-olah ini hebat, keren, pacaran buat anak muda itu keren. Mohon maaf ya Bonge, saya mau banget membina Bonge,” ujar Ustadz Haikal.
Atas viralnya video tersebut, banyak orang-orang yang memanfaatkan sosok Bonge untuk kreativitas dalam rangka panjat sosial. Hal tersebutlah yang merusak karena akan terjadi kerumunan massa yang menimbulkan pelanggaran.
Akibat viralnya fenomena Citayam Fashion Week kini muncul berbagai kreativitas lainnya. Baru-baru ini beredar video di media sosial yang menunjukkan para remaja laki-laki yang berbusana menyerupai wanita tengah berlenggak-lenggok di kawasan CFW.
Menurut Ustadz Haikal hal tersebut bukanlah kreativitas, melainkan pelanggaran. Hal viral seperti itu dapat dilihat semua orang yang kemudian diikuti oleh orang-orang.
Ia meminta kepada Dinas Sosial untuk segera menindaklanjuti hal tersebut agar dibina dengan baik di panti-panti sosial.
“Kasat mata terlihat bahwa busana itu. Saya tanya deh, orang tua mana yang pengen anak laki-lakinya itu hanya pakai satu tali kemudian melenggak-lenggok disana, dilihat semua orang, kemudian ada lagi orang yang ngefans dan mengikuti,” lanjutnya.
Load more