ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diprotes! Film Round Up Diduga Beri Pesan Keliru Tentang Penyakit Mental dan Dilarang di Vietnam

Dibintangi aktor laga terkenal Ma Dong Seok capai kesuksesan ternodai dengan diprotes film Round Up diduga beri pesan keliru tentang penyakit mental, (9/7/2022)
Sabtu, 9 Juli 2022 - 17:44 WIB
Diprotes Film Round Up Diduga Beri Pesan Keliru Tentang Penyakit Mental dan Dilarang di Vietnam.
Sumber :
  • B.A entertainment

Jakarta - Film box office yang dibintang aktor laga terkenal Ma Dong Seok yang capai kesuksesan harus ternodai dengan diprotes film Round Up diduga beri pesan keliru tentang penyakit mental hingga dilarang tayang di Vietnam, sabtu(9/7/2022)

Drama Spin Off The Outlaws 2 sukses meraih Box Office mengalahkan Parasite sebagai film terlaris di Korea Selatan, harus ternodai karena diprotes Film Round Up diduga beri pesan keliru tentang penyakit mental.
Beberapa organisasi yang didedikasikan untuk hak-hak penyandang disabilitas mengkritik film baru "The Roundup" karena memicu prasangka dengan menggambarkan karakter penyandang disabilitas mental sebagai bahaya bagi publik.

Melansir dari Thekoreatimes, sekelompok tujuh organisasi, termasuk Asosiasi Korea untuk Gangguan Mental dan Institut Penelitian Hak-hak Penyandang Disabilitas di Korea, mengadakan acara pers di depan gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea (NHRCK) di Seoul pada hari Kamis. pada pihak berwenang untuk melarang pemutaran "The Roundup."

Adegan kontroversial terjadi di awal film di mana seorang pria, yang melarikan diri dari rumah sakit jiwa, mengancam polisi dan publik dengan pisau saat dia menyandera dua wanita di dalam supermarket.

Organisasi hak-hak disabilitas mengatakan film ini adalah contoh bagaimana stigma terhadap penyandang disabilitas tertanam dalam budaya kita.

"Menggambarkan orang dengan penyakit mental sebagai penjahat yang kejam dan berbahaya adalah ofensif, menyakitkan, dan merusak. Menampilkan karakter penyandang disabilitas yang mengancam publik adalah mengirimkan pesan yang salah," kata mereka.

"Itu membuat publik menganggap orang dengan penyakit mental berbahaya dan melanggar hak asasi mereka."

Selain mengajukan petisi menentang "The Roundup" dengan NHRCK, organisasi tersebut menuntut permintaan maaf publik dan pertemuan dengan produser film tersebut. Mereka mengklaim bahwa mereka telah mengajukan keluhan kepada perusahaan produksi film tersebut pada 14 Juni, tetapi belum mendapat kabar sejak itu.

Sementara itu, film aksi kriminal hit telah dilarang di Vietnam karena konten kekerasan film tersebut. Film tersebut menyuguhkan perjalanan detektif polisi ke Kota Ho Chi Minh di Vietnam untuk mengekstradisi seorang tersangka yang diketahui melakukan kejahatan terhadap turis Korea di negara Asia Tenggara tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT