Begini Kebijakan Shinzo Abe yang Bikin Jerome Polin Salut Kenang Sosok Eks Perdana Menteri Jepang
- Instagram @jeromepolin
Jakarta - Youtuber Jerome Polin shock atas meninggalnya Shinzo Abe, menyebut salut kebijakan mantan perdana menteri jepang yang sangat membantu. karena sebagai warga Indonesia yang mengenyam pendidikan di Jepang, Sabtu (9/6/2022)
Jerome Polin kenang kebijakan Shinzo Abe saat masih menjabat Perdana Menteri Jepang saat covid-19.
Kabar meninggalnya Shinzo Abe membuat Jerome Polin shock saat mendengar kabar itu, membuatnya berkomentar dan menyampaikan rasa belasungkawanya.
"Shock banget liat berita ex perdana menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak..gila serem banget woy, Btw di Jepang tuh pistol gak legal sebenarnya dan kasus penembakan tuh jarang banget,ngeri banget,"tulis Jerome di Instagram story pada jumat 8 juli 2022
Pria yang terkenal sering membuat konten tentang cara unik belajar matematika di media sosialnya ini menempuh pendidikan di Jepang, Jerome mengambil jurusan Matematika Terapan di Universitas Waseda.
Sebagai seorang yang pernah tinggal selama enam tahun dan menempuh pendidikan di Jepang, Jerome Polin mengunggah sebuah video di channel youtube yang bernama Nihonggo Mantappu, dirinya mengaku salut atas kebijakan Shinzo Abe pada saat covid-19 menyerang negeri sakura tersebut.
"Jujur buatku pribadi, Aku kan di Jepang itu dari tahun 2016 hingga 2022 kan, yang paling berkesan buat aku, kayak bikin (kena) gitu adalah tahun 2020 dimana covid-19 menyerang, ada kebijakan dari pemerintahan jepang yaitu memberikan uang 100 ribu yen / Rp 13 Juta pada saat itu kepada seluruh masyarakat jepang,"tuturnya yang dikutip tvonenews.com
Pemilik konten challange selesaikan soal matematika ini pun menegaskan bahwa merebaknya covid-19 di jepang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, dan hadirnya kebijakan itu dibagikan pada semua orang, meskipun pelajar asing yang bukan orang jepang.
"Nah seluruh masyarakat jepang yang dimaksud itu, orang yang tinggal di Jepang yah, bukan orang jepang doang tetapi semua orang, termasuk pelajar asing. Orang-orang yang harus kehilangan pekerjaan atau kehilangan part time job mereka. 100 ribu yen itu sangat-sangat membantu dan berarti."ucapnya kenang kebijakan perdana menteri Shinzo Abe pada tahun 2020.
Load more