Jakarta – Gaya ABG Citayam yang nongkrong di kawasan Stasiun BNI City Sudirman, Jakarta menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Pengamat Mode Dewi Utari berpendapat cara berbusana ABG Citayam tersebut cukup kreatif karena sesuai dengan gaya pribadi dan tidak mempermasalahkan kehadirannya di ruang publik.
Bahkan, Dewi menilai gaya yang ditampilkan mereka bisa disebut sebagai street fashion yang cukup unik.
“Baik atau buruknya relatif, tergantung bagaimana selera busana yang melihatnya. Dandanan mereka atau siapapun yang ditemukan di jalan betul dinamakan street style sesuai dengan arti dalam bahasa Indonesia,” ujar Dewi, Rabu (6/7/2022).
Gaya ABG Citayam disebut netizen sebagai "Citayam Fashion Week". Akan tetapi, Dewi sedikit menampiknya.
Pasalnya, istilah fashion week merupakan sebuah ajang busana resmi yang diadakan dalam sepekan atau beberapa minggu penuh berisi label busana tertentu.
Menurut Dewi, gaya berbusana mereka bisa menaikkan penjualan produk Indonesia karena kebanyakan mereka memakai produk lokal.
“Tentu bisa karena mereka pasti membutuhkan asupan produk fashion mulai dari busana hingga alas kaki sebagai penunjang gaya berbusana mereka,” katanya.
Dewi memberikan tips berbusana untuk para remaja yang sedang mencari jati diri dari gaya personalnya. Menurutnya, kenyamanan menjadi hal utama dalam berbusana.
“Tidak ada aturan khusus. Aku sarankan untuk tetap menjaga kenyamanan dalam berbusana tanpa harus mengurangi daya tarik busana pribadi mereka,” tutupnya. (ant/nsi)
Load more