Ponari mengaku saat praktek dukunnya ramai, sehari bisa memperoleh Rp 100 juta. Namun dengan seiringnya waktu, nama Ponari redup hingga jarang muncul.
Dia juga mengaku di YouTube Ric SNT milik Ricky Santosa bahwa dirinya bangkrut karena tak bisa mengelola uang.
“Soalnya ya tadi, nggak bisa ngelola uang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ponari sempat viral kembali saat menikah dengan Aminatuz Zuroh pada 2020 yang lalu. Ternyata kini dia sudah memiliki satu momongan.
“Sudah memiliki satu momongan," kata Ponari saat ditanya Ricky Santosa.
Kemudian, ia juga menunjukan kepada Ricky Santosa lokasi batu petir itu pertama kali ditemukan hingga membuatnya terkenal sebagai Dukun Cilik dari Jombang pada 2009 lalu.
“Di sini dulu, nemu batunya, dulu tidak kaya gini. Ini dulu tanah merah, kalau hujan becek," ungkapnya.
Ia mengaku pasiennya dulu tersebar hingga luar negeri, menurutnya, pasian paling jauh berasal dari Singapura.
“Paling jauh yang berobat dari Singapura," kata Ponari.
Saat menjalankan praktek pengobatan dengan batu petir yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit itu, Ponari mengaku tidak memasang tarif.
Kendati demikian, dia pernah mendapatkan uang Rp100 juta dalam sehari. “Tarifnya dulu, suka rela. Dulu sehari pernah dapat Rp100 juta,” ujarnya.
Ternyata ia tak hanya dibayar dengan uang tunai, beberapa pasiennya memberikan Ponari barang-barang berharga.
“Paling aneh, dapat mobil, rumah, tapi tidak saya ambil. Nggak tahu dulu, masih polos,” kata Ponari.
Meskipun sempat terkenal sampai pelosok nusantara, nama Ponari redup pada 2015. Hanya sedikit orang yang berobat lagi kepadanya.
“Mau tahun 2015 sudah mulai sepi,” kata Ponari.
Namun menurut Ponari, batu petir yang dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit itu pernah ditawar sampai Rp 1 miliar.
“Batu petir itu masih ada di rumah, pernah ditawari sama orang, pernah ditawar 1 Miliar,” terang Ponari. (rem)
Load more