Mengapa Cruise sangat menentang rilis online? Ini semua tentang pengalaman sinematik.
"Lihat kita semua bersama-sama," katanya, menunjuk ke teater. “Kita semua bersatu. Kami semua berbicara dalam bahasa yang berbeda, budaya yang berbeda, ide yang berbeda tentang seni atau sinema atau bercerita, tetapi kami bersatu untuk dapat berkumpul sebagai sebuah komunitas dan berbagi pengalaman bersama.”
Bukan rahasia lagi bahwa pandemi Covid-19 mengerem film Tom Cruise lainnya yang akan datang, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One. Studio lain mengambil kesempatan, merilis film mereka secara online, dengan Marvel's Black Widow membuat gelombang sebagai salah satu yang pertama. Tapi Cruise bersikeras ini tidak akan pernah terjadi dengan sekuel Top Gun, Maverick.
Setelah perilisan film perdana dan satu-satunya "Top Gun" di tahun 1986, rasanya tidak ada satu orang pun yang menyangka bahwa akan ada sekuel lanjutannya 36 tahun kemudian.
Terlebih, film tersebut bisa dibilang merupakan film klasik yang memiliki jalan dan akhir cerita yang sudah sempurna.
Namun, "Top Gun: Maverick" menjadi kejutan sekaligus jawaban akan keraguan tersebut. Kapten Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise), tiga dekade kemudian, kembali ke belakang kokpit pesawat Angkatan Laut AS (US Navy) dan menyelesaikan misi terakhirnya. (ind)
Load more