News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Dipakai Jasanya di Event Formula E, Begini Tanggapan Rara Pawang Hujan: Salah Besar

Nama Rara Pawang Hujan disebut netizen sejak pelaksanaan Ajang Formule E balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 berjalan sukses di JIEC Ancol, Jakarta Utara.
Minggu, 5 Juni 2022 - 16:36 WIB
Nama Rara Pawang Hujan disebut netizen sejak pelaksanaan Ajang Formule E balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 berjalan sukses.
Sumber :
  • viva

Jakarta - Nama Rara Pawang Hujan disebut netizen sejak pelaksanaan Ajang Formula E balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 berjalan sukses di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Minggu,(5/6/2022)

Geram karena selalu disebut namanya tak dipakai dalam gelaran balap mobil Formula E, Rara Pawang Hujan langsung menanggapi di Instagram, bahwa salah besar anggapan dirinya tidak dipakai, karena ia mengaku sebelumnya telah ditawari oleh Ahmad Sahroni.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Event formula E sukses ya tentu saja aku Happy
Event formula E ngga pakai pawang ya aku ngga peduli
Ada yg menganggap aku Rara ngga kepake di event formula E,"ungkap Rara

"Wah salah besar karena saat namaku disebut oleh pak Syahroni yg berencana mau pakai pawang hujan yg paling top namaku disebut Rara itu aku sudah posting di IGku kalau aku Rara tidak bisa handle dikarenakan sudah ada agenda lain di kota lain,"terang Rara

Rara Istiati Wulandari namanya dikenal sejak menjadi pawang hujan di gelaran balapan Moto GP di Sirkuit Mandalalika Lombok beberapa bulan lalu, menjadi sorotan publik dalam maupun luar negeri.

Rara Pawang Hujan pun menampik bahwa profesi pawang hujan bukan hanya dia seorang.

"Kata pawang itu identik dg Rara efek motogp padahal pawang hujan di Indonesia itu banyak, Memang dg adanya pawang hujan itu bisa meminumalisir kegagalan event, Tapi kadang ya ada juga pawang hujan yg gagal, Ada juga yg ternyata event yg diprediksi hujan ternyata tidak,Pawang hujan itu seperti antisipasi tim support doa yg antara dibutuhkan atau tidak dibutuhkan,"tutur Rara

Rara mengaku walaupun tidak ikut berparitispasi di gelaran balap mobil listrik Formula E, tetapi ia tetap mendukung acara tersebut, dan secara rinci membedakan dengan event balap Moto GP.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Sempat liat formula E via YouTube dan kasih like buat kegiatannya, Lagipula kan formula E itu balapan mobil tidak seperti di mandalika moto GP balapan motor yg butuh antisipasi modifikasi cuaca kolaborasi Bmkg dan pawang hujan kalau hujan basah banget ada petir Kasian pembalapnya panitianya dan penotonnya,"

Rara Pawang hujan pun menuturkan bahwa sedang menikmati liburan keluarga di Yogya, ketika namanya disebut tidak dipakai dalam event gelaran Formula E atau Grand Prix di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.  (ind)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT