Beda Versi Cerita KKN di Desa Penari dari Simple Man dengan Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi
- Istimewa
Jakarta - Pasca-viralnya cerita tentang KKN di Desa Penari yang dibagikan akun Twitter @SimpleMan di Twitter, akhirnya cerita tersebut pun diangkat menjadi sebuah film.
Film KKN di Desa Penari garapan Awi Suryadi tersebut hingga saat ini sudah menembus angka 7 juta penonton.
KKN di Desa Penari bercerita tentang 6 mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di sebuah desa. Sayangnya kegiatan mereka itu berakhir tragis.
Ramainya film tersebut turut memunculkan nama lokasi asli dari cerita yang dimaksud oleh SimpleMan itu.
Seperti diketahui bahwa nama desa yang disebut-sebut menjadi lokasi mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut disamarkan, hingga hal otu menjadi sebuah misteri hingga saat ini.
Nah, kemunculan film KKN di Desa Penari itu turut memunculkan nama sebuah tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi.
Ya, Rowo Bayu Banyuwangi mendadak ramai dibicarakan lantaran tempat tersebut diduga menjadi lokasi asli dari cerita horor terkenal KKN di Desa Penari.
Cerita KKN di Desa Penari pun membuat penasaran banyak orang, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir bahkan membagikan sebuah video di Instagramnya yang menayangkan penjelasan dari seorang penjaga tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi itu.
Adapun menurut Erick, penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu bernama Sudirman.
Erick Thohir mengatakan bahwa Sudirman adalah salah seorang yang paling paham mengenai keaslian cerita KKN di Desa Penari.
Dalam video tersebut, Sudirman menceritakan kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu Banyuwangi.
Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu mengatakan, cerita tersebut terjadi pada 2008. Mahasiswa yang melakukan KKN di desa tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa dari Surabaya.
“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008 itu ada 6 mahasiswa, dari Surabaya, nah dalam study kasusnya dua remaja ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” cerita Sudirman.
Sudirman mengatakan bahwa dua mahasiswa itu diundang oleh seseorang untuk datang ke rumahnya. Di situ mereka dijamu dengan berbagai makanan. Mereka bahkan juga diberi bekal.
Load more