Safa Marwah Akui Sosok Ridwan Kamil: Orang Baik dan Pintar
- Kolase tangkapan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo & Instagram/@safamarwah_r
tvOnenews.com — Nama Safa Marwah mendadak ikut terseret dalam pusaran isu yang ramai dibicarakan publik. Namanya dikaitkan dengan seorang pejabat berinisial RK, yang disebut-sebut mengarah pada sosok Ridwan Kamil.
Dalam isu yang beredar luas di media sosial, Safa bahkan dituding memiliki hubungan khusus hingga disebut sebagai simpanan.
Tuduhan tersebut langsung dibantah keras oleh Safa. Ia mengaku sangat terpukul karena namanya ikut tercemar akibat gosip yang tidak berdasar.
- Kolase tangkapan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo & Instagram/@safamarwah_r
“Aduh, iya. Sebetulnya ini hanya gosip. Saya sedih banget jadi salah sasaran netizen Indonesia, padahal saya dan beliau hanya berteman,” ujar Safa Marwah di Jakarta.
Safa kemudian menjelaskan awal perkenalannya dengan Ridwan Kamil. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya bertemu sebanyak dua kali.
Salah satu pertemuan itu terjadi pada tahun 2021, saat menghadiri acara buka bersama komunitas motor.
Kala itu, Safa memang tengah menjadi sorotan publik karena motornya sempat viral di media sosial. Dalam kesempatan tersebut, Safa bertemu Ridwan Kamil dan sempat berfoto bersama.
“Kami bertemu dua kali. Salah satunya tahun 2021 di acara buka bersama komunitas motor. Saat itu motor saya sedang viral, dan saya bertemu Bapak Ridwan Kamil. Saya berfoto dengan beliau karena beliau kan Gubernur Jawa Barat, siapa yang tidak mau berfoto?” tutur Safa.
Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam konteks yang wajar dan tidak memiliki makna khusus.
Safa memastikan bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil tidak pernah melampaui batas pertemanan.
“Iya, kalau sama aku profesional saja. Betul-betul hanya teman,” tegasnya.
- Instagram/@safamarwah_r
Meski telah memberikan klarifikasi, Safa mengakui bahwa dampak dari isu tersebut cukup berat. Ia merasa malu karena namanya menjadi bahan perbincangan di lingkungan sekitar, bahkan keluarganya ikut mempertanyakan kebenaran kabar yang beredar.
“Sedih dan malu banget. Keluarga juga bertanya-tanya, ‘Ini enggak betul, kan?’,” kata Safa.
Load more