Emosi Ibunda Virgoun Meluap CCTV Inara Rusli dengan Insanul Fahmi Diperjualbelikan: Paling Laku Rp3 Juta

tvOnenews.com - Ibunda Virgoun, Eva Manurung memberikan reaksi terkait rekaman CCTV Inara Rusli dengan Insanul Fahmi. Dari kabar beredar, video tersebut diduga diperjualbelikan oleh para pelaku.

Eva Manurung tak kuasa menahan emosinya. Amarahnya meluap mendengar kabar tersebut. Ia pun menyindir Inara Rusli lantaran rekaman CCTV seperti itu tidak layak diperjualbelikan kepada publik.

"Hah dijual lagi? Emang Inara siapa? Bintang top dunia? Bisa dijual gituannya (hubungan intim)?," kata Eva dengan emosil yang meledak-ledak dilansir tvOnenews.com dari Intens Investigasi, Senin (29/12/2025).

Eva semakin blak-blakan menyinggung Inara Rusli. Menurutnya, harga rekaman CCTV tersebut tidak bernilai sehingga bukan barang sengaja diperjualbelikan.

"Paling laku juga tiga juta," sindir Eva secara menohok.

Sumber :

• Kolase YouTube/RASIS ENTERTAINMENT dan TikTok/nuraffan2

Ia mendengar kabar mengenai tangkapan layar percakapan dalam grup yang beredar di media sosial. Isi pesan grup tersebut bermula diunggah oleh Insanul Fahmi.

Insanul Fahmi mencurigai ada pihak sengaja menjatuhkan dirinya dan Inara Rusli. Dalam percakapan tersebut, terdapat sosok diduga Mawa berniat rekaman CCTV tersebut diperjualbelikan kepada khalayak.

Eva Manurung justru memberikan sudut pandang berbeda. Ia mengatakan, hal itu tidak masuk akal karena rekaman CCTV semacam itu adalah bersifat privasi.

"Banyak noh yang gitu-gituan sekarang. Lihat mau ngapain? Pakai logika dikit, mau apa?," tanya Eva sambil heran.

Eva Manurung Soroti Tudingan Virgoun Diduga Pelaku Penyebar CCTV

Sumber :

• Kolase tim tvOnenews.com/ Viva - Rizkya Fajarani/ Instagram @virgoun_

Lebih lanjut, amarah Eva semakin meluap ketika mendengar Virgoun dituding sebagai salah satu sosok penyebar. Ia memahami betul rekaman tersebut untuk barang bukti melaporkan Inara Rusli.

Eva menegaskan Virgoun sama sekali tidak ikut campur dalam urusan kasus dugaan perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi. Vokalis Last Child itu lebih pilih sibuk mengurus anak-anaknya.

"Terus anak gue mau jual gituan? Bukan memperdalam nasib anaknya. Pakai ini sedikit, pakai otak. Jangan bikin gua emosi deh," tegasnya.

Eva kembali menyinggung Inara Rusli. Ia menyampaikan bahwa Virgoun saat ini sama sekali tidak memiliki akses rekaman CCTV tersebut.

Ia meyakini Virgoun bukanlah sosok pelaku penyebarnya. Lagi pula, password mengakses rekaman CCTV itu sudah dikendalikan oleh Inara Rusli sendiri.

"Kan dia udah ganti CCTV, ganti PIN juga dia, apa dioyok-oyok. Virgoun datang hanya kewajiban anak melihat anak dia libur, ambil lalu jalan kasih makan sama senang-senang," terangnya.

Sebelumnya, kuasa hukum saksi bernama Viola, Deddy DJ menyampaikan kliennya mengetahui para terduga pelaku. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan polisi, setidaknya ada enam pelaku penyebar CCTV.

Sebagaimana diketahui, Viola sendiri merupakan salah satu orang terdekat Inara Rusli. Bahkan sosok tersebut bekerja dalam satu manajemen dengan mantan istri Virgoun tersebut.

Kehadiran Viola dalam kasus Inara dan Insanul Fahmi sebagai saksi. Sebab Inara melaporkan kasus dugaan ilegal akses rekaman CCTV berdurasi dua jam sehingga bocor ke publik.

"Kita sudah mengantongi, jadi mereka di luar sana jangan tenang-tenang. Kita sudah tahu semuanya ada banyak orang yang terlibat," ancam Deddy DJ.

Ia menduga salah satu di antara enam orang tersebut adalah orang terdekat. Motif mereka menyebarkan rekaman CCTV Inara dan Insanul untuk mencari keuntungan pribadi.

"Keterlibatan motifnya jelas mencari uang untuk dijual," katanya.

Praktisi hukum tersebut tidak habis pikir kenapa rekaman CCTV di rumah Inara bisa bocor. Mereka diyakini telah memiliki konsep terstruktur menghindari kasus ini.

"Mereka bersekutu, mereka berkelompok, sehingga dibuat satu konsep serapi mungkin. Video ini kalau menurut keterangan saksi kunci cuma tiga menit," tukas Deddy DJ.

(hap)