Maia Estianty Sentil Penyebar Hoaks Tuduh Irwan Mussry Selingkuh dengan Yuni Shara: Jogetin Aja

"Tiwas wes difitnah dan dihujat wong sak ndonyooo (Terlanjur sudah difitnah dan dihujat orang banyak)," tulis Yuni Shara.

Yuni Shara Sentil Penyebar Hoaks

Sumber :

• Istimewa

Selain Maia Estianty, Yuni Shara juga menyentil penyebar hoaks. Ia menegaskan, kebenaran akan semakin terungkap bahwa dirinya bukanlah sebagai selingkuhan Irwan Mussry.

Lagi pula, Yuni Shara menganggap informasi tersebut tidak mendasar dan tidak ada bukti kuat. Ia mengatakan, kebenaran akan menuntun seseorang menang dari kabar hoaks.

"Informasi yang dimanipulasi tidak akan mengubah kebenaran. Kebenaran punya caranya sendiri untuk muncul," tulis Yuni Shara dalam Instagram pribadinya.

Yuni Shara Siap Ambil Langkah Hukum

Sebelumnya, Yuni Shara juga enggan membicarakan kabar hoaks yang telah berhembus sejak 2023. Akan tetapi, isu tersebut kembali mencuat di penghujung tahun 2025.

Yuni Shara tampaknya tidak tinggal diam. Ia akan mengambil langkah hukum dan sudah di-handle oleh pengacaranya, Minola Sebayang.

"Kalau itu (isu perselingkuhan) biar Bang Minola yang ngomong semuanya ya. Aku sudah bilang buka aja," kata Yuni Shara di Jakarta Selatan.

Pelantun lagu "Desember Kelabu" itu hingga kini tak habis pikir. Ia selama ini tidak berbuat ulah tetapi masih menjadi sasaran empuk kabar hoaks.

Menurut Yuni Shara, hal itu akan merugikan dirinya. Terutama dari segi karier hingga citra positifnya yang bisa berubah menjadi negatif.

"Coba kalian tidak melakukan apa pun, tetapi dituduh melakukannya. Itu terus dilakukan, pastinya akan dirugikan," terang Yuni Shara.

Lanjut Yuni Shara, ia juga langsung menghubungi Maia Estianty sejak isu tersebut mencuat di media sosial. Sahabatnya juga menyayangkan atas rumor itu.

Saat hadir di podcast Aurel Hermansyah, Maia Estianty terkejut mendengar kabar hoaks tersebut. Ia menyentil bahwa hanya dirinya, Irwan Mussry, dan Yuni Shara yang mengetahui kondisinya.

Maia Estianty menyebut penyebar hoaks telah kurang ajar menarasikan berita bohong. Ia melihat para pelaku hanya mengejar keuntungan melalui judul mengandung "clickbait".

(hap)