Abah Aos Haramkan Peci Hitam, Wajibkan Pemimpin Pakai Peci Merah Putih
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com — Mursyid Tarekat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) ke-38 Pondok Pesantren Suryalaya Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos, tengah menjadi sorotan publik usai potongan ceramahnya viral di media sosial.
Dalam ceramah tersebut Abah Aos menyinggung soal makna dan kewajiban penggunaan kopiah bagi seorang pemimpin.
Ia menilai kopiah bukan sekadar aksesori melainkan simbol identitas kebangsaan yang sarat nilai spiritual.
- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Menurut Abah Aos, pemimpin memiliki tanggung jawab moral dan simbolik untuk mengenakan kopiah merah putih.
Ia menegaskan bahwa simbol tersebut mencerminkan jati diri bangsa sekaligus nilai spiritual yang harus dijaga oleh pemegang amanah kepemimpinan.
Bahkan Abah Aos menyebut penggunaan kopiah hitam oleh seorang pemimpin memiliki konsekuensi tersendiri dalam perspektif spiritual yang diyakininya.
“Pakai kopiah hitam, haram hukumnya. Pemimpin wajib pakai kopiah merah putih,” ujar Abah Aos, dikutip dari video yang beredar di akun Instagram @fakta.berita, Selasa (16/12/2025).
Ia menambahkan, kewajiban tersebut tidak sebatas mengenakan kopiah, tetapi juga mencakup kesadaran untuk membeli dan memakainya sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas bangsa dan nilai spiritual yang melekat di dalamnya.
Ceramah tersebut sontak menuai beragam respons dari warganet.
Sebagian mempertanyakan relevansi pernyataan tersebut dengan ajaran Islam, sementara yang lain menilai hal itu sah-sah saja selama disampaikan di lingkungan jemaahnya sendiri.
“Yang saya heran masih ada yg ngikutin kajiannya,” tulis seorang warganet.
“Maaf apa yang dia sampaikan bukan ajaran Islam,” komentar warganet lainnya.
“Tidak masalah kalau ini disampaikan ke jemaahnya aja,” ujar warganet lain.
Hingga kini, potongan ceramah Abah Aos tersebut masih ramai diperbincangkan dan memicu diskusi luas di media sosial.
Load more