Jauh Sebelum Gugat Cerai Ridwan Kamil, Atalia Praratya Pernah Curhat Sambil Menangis
- Kolase tvOnenews.com/@ataliapr
"Siapapun dia sesungguhnya anak laki-laki ke perempuan pasti selalu menginginkan yang terbaik, kita memberikan pendidikan yang terbaik juga untuk mereka, memberikan nasehat terbaik, semuanya kita lakukan," jelasnya.
Namun, Atalia menekankan bahwa sebagai orang tua, mereka tidak bisa selalu mendampingi anak 24 jam penuh. Anak-anak memiliki kehendak dan pemikiran sendiri, yang harus dihormati.
"Kita juga harus berdamai, saya katakan berdamai karena bisa jadi tidak sesuai dengan keinginan kita," katanya.
Proses panjang ini membuat Atalia merasa sangat berat, terutama mengingat perhatian publik dan sorotan media yang ikut membesar.
- Kolase tvOnenews.com
"Saya nangis juga, Ayahnya (Ridwan Kamil) nangis, semua, tapi pada suatu titik, saya merasa bahwa apa sebenarnya kita cari dalam kehidupan ini yaitu kebahagiaan," ujarnya.
Atalia menegaskan bahwa ia tidak ingin berpura-pura bahagia demi pandangan orang lain.
"Ini saatnya saya ingin indah bukan di mata orang lain, tapi di mata Allah gitu. Jadi saya ingin menjadi ibu yang pada suatu masa ketika Allah tanya apa yang kamu lakukan, saya tidak menyesal," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk mendidik dan menasehati Zara secara maksimal.
"Saya merasa saya sudah full menasehati dia, tadi ya memberikan pendidikan terbaik, menasehati segala macam, saya full banget sampai satu titik ini kan sebenarnya teman-temannya dulu nih," jelasnya.
"Teman-temannya bergantian membuka hijab dan lain sebagainya, kemudian dia tuh kedua terakhir sebetulnya, dia terus bertahan sampai suatu masa dia merasa bahwa,'mama izinkan Zara untuk membuka hijab, itu kami gelisah dan kami tidak setuju itu," tambahnya.
Bahkan Ridwan Kamil sempat turun tangan untuk mendampingi Zara, namun tidak berhasil mengubah keputusan putrinya. Atalia juga mengaku berita ini menjadi sorotan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. (ind)
Load more