Ganindra Bimo Murka, Tantang Resbob yang Hina Suku Sunda dan Viking untuk Berhadapan Dengannya
- Instagram @@adimasfirdauss dan @ganindrabimo
tvOnenews.com - Nama Resbob belakangan ini jadi perbincangan panas warganet di media sosial.
Bagaimana tidak, konten kreator dengan nama asli Muhammad Adimas Firdaus tersebut melontarkan kalimat dengan unsur SARA terhadap suku sunda kepada orang Sunda dan supporter Persib Bandung (Viking).
Kalimat tersebut ia lontarkan sambil mengemudi mobil dan direkam oleh rekannya.
- Tangkapan Layar YouTube Resbob
Rekaman tersebut langsung viral di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram. X (dulunya twitter), TikTok, dan lainnya.
Sontak saja, ucapan kasar Resbob tersebut langsung memancing kemarahan banyak pihak, terutama suku Sunda.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun tak tinggal diam dan mengecam tindakan yang dilakukan Resbob.
Wakilnya, Erwan Setiawan pun juga memberikan reaksi tegas dan meminta Polda Jabar mengusut kasus ini guna memberikan efek jera.
Sadar yang dilakukan Resbob adalah tindakan tidak terpuji, sederet publik figur juga turut angkat bicara dan mengecam aksinya, salah satunya adalah model sekaligus aktor ternama Ganindra Bimo.
Pria bertato itu tak terima sukunya dihina dengan kalimat kasar dan berunsur SARA.
- Instagram @persibrebels
Melalui akun media sosialnya, Bimo mengomentari sebuah unggahan di akun @persibrebels yang mengunggah cuplikan video Resbob.
"Biadab!! Youtuber ini menghina Viking dan suku Sunda dengan sebutan an**ng," tulis keterangan di akun @persibrebels.
Unggahan tersebut sontak saja memancing ribuan komentar dari warganet, salah satunya Bimo.
"teang , salsekeun jeung aing , atur weh kumaha jeung iraha na," tulis Bimo (@ganindrabimo)
(Cari, hadapi saya, atur saja gimana dan kapannya)
Aksi Bimo pun banyak dapat dukungan dari warganet yang juga ikut geram dengan tindakan yang dilakukan Resbob.
Bahkan, tak sedikit pula yang ingin ikut untuk menemui Resbob.
"Aing ngiluan aka," tulis komentar seorang netizen
(saya ikut)
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi mengimbau agar warga tetap tenang dalam menghadapi permasalahan ini.
"Warga Sunda sedang ramai dengan Resbob, stay calm," tulisnya.
Di sisi lain, Resbob juga sudah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya kepada seluruh orang Sunda.
Load more