Amarah Istri Sah Memuncak, Direksi Maskapai Pede Kalau Dirinya Ditakdirkan untuk Bersama Pramugari: Memang Kenapa?

tvOnenews.com - Rumah tangga antara Winna Balina dan suaminya semakin renggang setelah sang suami yang menjabat sebagai direksi maskapai penerbangan swasta ternama menjadi perbincangan karena berselingkuh dengan pramugari. 

Seorang direksi maskapai diduga selingkuh dengan seorang pramugari berinisial EDL yang kisahnya dibongkar oleh istri sah, Winna Balina.

Kini Winna Balina mengungkapkan saat keduanya bertengkar saat sang suami menyebutkan kata-kata yang pahit bagi Winna.

Suatu pagi Winna dan suami dijadwalkan olahraga Padel bersama, keduanya mengajak sang anak untuk pergi.

Sebab, Winna masih berharap keadaannya akan semakin membaik jika bisa pergi bertiga dan melakukan perbincangan mendalam. 

“Paginya kita harus main padel, karena kita sudah ada jadwal padel. Saya bilang sama anak saya, ‘Apa kita pergi aja ya bertiga?’,” ungkap Winna Balina pada tayangan YouTube dr Richard Lee, MARS.

“Saya pikir mungkin dengan kita pergi bertiga kita bisa deep talk kali ya satu sama lain,” sambungnya.

Sumber :

• YouTube/drRichardLee

Ketika padel pertama selesai, keduanya pergi menuju coffee shop untuk menunggu jadwal berikutnya.

“Pergilah kami Padel terus selesai jam 9, waktu itu kami Padel dua kali ya. Pulang dari padel yang pertama mau ngopi karena menunggu jadwal yang kedua terus kok tumben suami saya bawa mobilnya ngebut banget nih,” jelas Winna.

Kemudian, direksi maskapai tersebut mengungkapkan bahwa dirinya akan pergi ke pengadilan untuk mengurus perceraian mereka. 

“Terus dia ngomong gini ‘Oh iya Win, nanti Senin saya ke Tigaraksa, ke Pengadilan’. Saya bilang gini, ‘ngapain kamu buru-buru amat mau ceraikan saya? Pingin buru-buru nikah sama saya?’,” kata Winna menirukan percakapannya dengan suami.

“Terus jawaban dia, ‘Ya, emang kenapa kalau jodohnya saya dia dan qadarullahnya harus nikah sama dia?’,” lanjutnya.

Mendengar jawaban suaminya, seketika Winna tersulut emosi hingga keduanya bertengkar.

Sesampainya di sebuah coffee shop, sang suami turun dan memarahinya. Keduanya masih bertengkar hingga security coffee shop berusaha mengingatkan untuk tidak bertengkar di tempat itu.