ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Ngamuk, Satu Ancaman Para Korban Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita: Ada Uang, Kita Bubar!

Kasus dugaan penipuan Wedding Organizer (WO) PT Ayu Puspita Sejahtera viral di media sosial. Dalam video viral, para korban mengancam dan minta uang balik.
Selasa, 9 Desember 2025 - 11:54 WIB
Wedding Organizer PT Ayu Puspita Sejahtera digeruduk korban penipuan
Sumber :
  • Kolase Instagram/@rizkytamay & Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video memperlihatkan para korban penipuan menggeruduk jasa Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat sudah mengamuk.

Dilansir tvOnenews.com dari unggahan Instagram @rizkytamay, Selasa (9/12/2025), seluruh korban melakukan ancaman kepada Ayu Puspita. Mereka menginginkan uang yang sudah masuk bisa balik seutuhnya.

"Kita fokus ke uang, uangnya gimana?," kata seseorang menjadi korban penipuan.

Korban lainnya langsung menimpali pertanyaan tersebut. Baginya, mereka enggan ambil pusing apabila uang yang sudah dibayar ke Wedding Organizer Ayu Puspita bisa kembali.

Video rekaman penyidik introgasi pemilik WO by Ayu Puspita
Video rekaman penyidik introgasi pemilik WO by Ayu Puspita
Sumber :
  • Tiktok @ourquietcorner

 

Bahkan menariknya lagi, mereka berjanji tidak akan melanjutkan aksi kericuhan tersebut jika uang sudah balik.

"Uang kembali, kita bubar," tegas korban lainnya.

Dalam unggahan video tersebut, Ayu Puspita masih tampak santai. Setiap klarifikasinya kerap kali terhenti akibat meluapnya emosi dari para korban.

Ayu Puspita Jelaskan soal Uang yang Hilang

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Di momen itu, Ayu Puspita menjelaskan cara dirinya kembali mengumpulkan uang yang hilang. Owner WO tersebut mengatakan, ia dan tim akan jualan.

"Saya untuk mengumpulkan lagi dananya itu dari penjualan seperti penjualan gigi seperti itu," tuturnya.

Ia mengatakan, dirinya juga memiliki usaha barang dekorasi untuk pernikahan. Menurutnya, hal itu sebagai upaya mengembalikan uang ratusan korban.

Korban terus mendesak Ayu Puspita. Jika jasa WO tersebut tidak mengembalikan uang mereka, maka akan diproses secara hukum.

"Kalau By Ayupuspita tidak melaksanakan kewajibannya, itu bisa hukum kita proses," kata korban.

Kasus penipuan WO Ayu Puspita yang memakan ratusan korban mendadak viral bermula dari video salah satu acara pernikahan diunggah oleh akun Instagram @fadillaraini.

Dalam unggahan tersebut, ia menyebutkan sahabatnya mendapat pengalaman pahit saat melangsungkan proses pernikahan di Jakarta Barat, Sabtu (6/12/2025).

Ironisnya, katering acara resepsi pernikahan yang sudah diurus WO Ayu Puspita belum kunjung datang. Dari sinilah, para tamu undangan mulai resah karena tidak ada makanan disajikan di acara tersebut.

87 Korban Penipuan Laporkan Wedding Organizer PT Ayu Puspita Sejahtera

Korban penipuan dari jasa WO PT Ayu Puspita Sejahtera diprediksi telah mencapai ratusan orang. Hanya 87 orang membuat laporan polisi ke Mapolres Metro Jakarta Utara atas dugaan penipuan dan penggelapan dari WO.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan, pihaknya telah mengamankan lima terlapor. Salah satu di antaranya adalah sosok owner WO Ayu Puspita.

"Saat ini kami mengamankan lima terlapor dan mereka semua statusnya masih saksi dalam pemeriksaan kasus ini," ujar Kompol Onkoseno di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Kompol Onkoseno menjelaskan berdasarkan laporan dari seorang korban berinisial SOG, WO Ayu Puspita diduga telah melakukan aksi tindak pidana dan penggelapan.

WO Ayu Puspita potensi terjerat Pasal 378 atau 372 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana (KUHP). Hal ini akibat tindak pidana dan penggelapan uang terjadi pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Korban Penipuan WO Ayu Puspita dari Berbagai Daerah

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko menyampaikan kronologi aksi penipuan dan penggelapan WO milik Ayu Puspita. Ia mengatakan, kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Alasan Polda Metro Jaya mengambil alih kasus ini karena jumlah korban terdiri dari berbagai daerah. Ia menambahkan, setidaknya para korban WO tersebut dari wilayah Jabodetabek.

"Memang betul kejadian itu. Tapi korbannya banyak, ada yang dari Cileungsi, Bogor, Cimanggis, Bekasi, dan ada juga yang datang ke sini (Polsek Cipayung). Karena sudah ada laporan di Polda, korban-korban itu langsung diarahkan ke Polda Metro," terang Edy.

Untuk informasi terkini, selain memakan puluhan hingga ratusan korban, aksi dugaan penipuan WO Ayu Puspita diperkirakan telah mengakibatkan kerugian mencapai Rp16 miliar.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT