News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Salmiati, Warga Padang Penyelamat Kucing saat Bencana Banjir Bandang Menyapu Sumatera Barat

Salmiati, warga Kota Padang "malaikat penyelamat" menceritakan evakuasi puluhan hewan kucing yang tersapu bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar).
Senin, 8 Desember 2025 - 05:08 WIB
Hewan kucing yang berhasil diselamatkan Salmiati, warga Padang usai terseret bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Zulfikar

tvOnenews.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor menyapu bersih tiga provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh sejak akhir November 2025.

Berdasarkan data dari BNPB per Senin (8/12/2025), bencana banjir bandang dan tanah longsor menyebabkan 921 jiwa meninggal dunia, 392 jiwa hilang, dan lima ribu jiwa terluka.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Banjir ini tidak hanya menjadikan manusia sebagai korban. Ribuan hewan seperti kucing juga ikut terhantam bencana yang menghancurkan daratan di tiga Provinsi Sumatera.

Dilansir tvOnenews.com dari Antara, Senin, di tengah-tengah bencana itu, terdapat sebuah kisah Salmiati, warga Kampung Teleng, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Ketika semua pihak mengevakuasi warga, ia justru sebagai malaikat penyelamat bagi kucing.

"Awalnya saya memang tidak mau menyelamatkan kucing," ujar Salmiati.

Cerita Salmiati Menjadi Penyelamat Kucing

Salmiati, warga Kota Padang setelah evakuasi puluhan kucing yang terseret bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat
Salmiati, warga Kota Padang setelah evakuasi puluhan kucing yang terseret bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Zulfikar

 

Salmiati menceritakan saat mengevakuasi banyak kucing. Padahal ibu dari dua anak ini juga menjadi korban bencana banjir bandang tersebut.

Akan tetapi, Salmiati tidak menghiraukan dirinya sebagai korban. Ia rela mengelilingi seluruh sudut kota demi mencari kucing yang tersapu air bah dan tertimbun tanah longsor.

Sebenarnya Salmiati sudah dikenal sebagai penyelamat kucing sejak 2009. Ia memperkirakan sudah menyelamatkan sekitar 1.000 ekor kucing dan anjing yang telantar.

Kebanyakan kucing dan anjing temuannya sudah dalam kondisi sakit dan cedera. Salmiati menceritakan sering kali menemukan hewan imut itu dalam kondisi mengidap tumor.

Ia menceritakan awal mula proses evakuasi tersebut. Ia saat itu bertugas sebagai kurier di sebuah perusahaan ekspedisi ternama.

Salmiati melakukan pekerjaan sehari-harinya mengantarkan paket. Ia juga kerap kali melintasi tempat pembuangan sampah.

Di tengah-tengah perjalanan, Salmiati tidak sengaja melihat seekor kucing terus mengeong. Getaran suara itu seolah meminta pertolongan kepadanya.

Ia mengetahui kucing itu menangis, tetapi ia sempat cuek dan melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motornya. Akan begitu, hatinya mulai luluh dengan suara tangisan itu.

"Tapi setelah saya berlalu, hati saya terus berkata untuk menyelamatkannya," jelas Salmiati.

Perasaannya terus berkecamuk akibat rintihan suara hewan imut itu. Salmiati memilih kembali menuju ke tempat pembuangan sampah untuk menyelamatkan kucing.

Dari sinilah, Salmiati merasa ada perubahan dalam kehidupannya. Ia menjadi malaikat penyelamat ribuan kucing liar yang telantar dan tidak terurus dalam kondisi sakit di pinggir jalan.

Salmiati Buka Donasi Demi Modal Perawatan

Salmiati hanyalah orang biasa dan memiliki keterbatasan ekonomi. Ia mulanya menggunakan uang saku pribadi untuk memelihara dan merawat ratusan kucing.

Meski begitu, ia akhirnya mulai membuka donasi ke publik. Sebab jumlah kucing terus bertambah dan otomatis biaya perawatan sangat besar.

Galangan donasinya sangat rinci. Upayanya mendapat reaksi positif dari masyarakat sehingga kerap kali mengirim uang dengan nominal yang beragam.

Di balik itu, Salmiati merasa uang dari para donatur belum cukup. Alasannya karena hewan-hewan imut itu juga sering sakit yang harus dibawa ke dokter sehingga membutuhkan biaya pengobatan.

Salmiati tidak sendirian, ia juga ditemani oleh sang suami demi mempertahankan misi mulianya. Selama 16 tahun, ia memiliki satu keinginan, yakni bisa membangun selter besar penampungan kucing.

"Harapan saya hanya itu, karena ini adalah tentang perasaan dan batin," terangnya.

Cerita Evakuasi Kucing Tak Bertuan saat Tersapu Banjir Bandang Sumbar

Kegiatan itu tetap bertahan hingga saat ini. Aksi mulianya mendadak viral karena Salmiati pilih mencari dan mengevakuasi kucing yang terseret bencana banjir di Kota Padang.

Salmiati berhasil mengevakuasi sekiranya ada 30 ekor kucing tak bertuan di pinggir jalan. Hewan-hewan imut itu telah telantar karena disapu banjir bandang.

Tak hanya di pinggir jalan, kucing-kucing temuannya juga berada di rumah terdampak banjir dan tanah longsor. Bahkan ia kembali menemukan kucing di tempat pembuangan sampah.

Ia sibuk membawa puluhan kucing liar itu ke sebuah selter penampungan. Lokasi selter tersebut terletak di daerah Kampung Teleng, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Selter penampungan puluhan kucing tersebut memang berada agak di tempat terpencil. Kalau dihitung dengan jarak, lokasinya cukup jauh dari pusat keramaian kota.

Lokasi selter penampungan kucing-kucing itu persis berada di ujung sebuah kompleks permukiman. Meski begitu, ia harus melalui jalan dipenuhi bebatuan.

Alasan Salmiati dan suami menempatkan kucing-kucing itu di selter tersebut karena ia mempertimbangkan kenyamanan bagi warga sekitar. Ia tidak ingin warga di permukiman terganggu karenanya.

Pasalnya Salmiati pernah diusir oleh warga. Motif pengusiran tersebut akibat merasa terganggu atas aktivitasnya memelihara dan merawat ratusan kucing hingga anjing tak bertuan.

Salmiati pun berhasil menempatkan 30 ekor kucing tersebut di selter yang berpenampilan seperti gudang. Mereka ikut bersua dengan sekiranya ada 130 ekor kucing, dua anak anjing, dan satu ekor anjing dewasa.

Walau begitu, Salmiati tidak langsung menggabungkan puluhan ekor kucing itu. Ia menempatkan ratusan binatang tersebut berada di tiga ruangan berbeda yang disekat menggunakan pintu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia memiliki alasan tertentu mengapa kucing yang baru dipisah dari sebelumnya. Sebab puluhan kucing itu butuh beradaptasi dan tidak tertular penyakit dari kucing-kucing dan ajing sebelumnya.

(ant/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT