Kisah Ibu Marlina Wiguna Lumban Tobing, Bhayangkari Petunjuk Helikopter Bantuan untuk Korban Banjir di Tapanuli Tengah
- Instagram/@unlockindonesia
Di tengah penerbangan menuju wilayah terisolir di Tapanuli Tengah, Marlina tetap menunjukkan raut wajah kesedihannya. Ia tak bisa membendung air matanya memikirkan nasib warga Tapanuli Tengah.
Dalam keterangannya, Marlina membuat kru TNI-Polri sangat bersyukur. Kehadirannya menjadi pemandu pilot yang sedang mengarahkan helikopter AS-332 C+1 menuju Desa Bonandolok.
Sebagai ibu Bhayangkari, Marlina mengetahui betul titik lokasi yang tepat bagi pilot mendaratkan helikopter. Terlebih, ia sudah sangat melekat dengan Desa Bonandolok, Tapanuli Tengah.
Dari udara, Marlina begitu merasakan saat melihat ribuan warga menanti kedatangan tim udara TNI-Polri. Mereka berharap mendapatkan bantuan kemanusiaan di tengah dilanda kelaparan.
Berkat arahan dari Marlina, pilot akhirnya menemukan area sebagai tempat pendaratan helikopter yang paling aman. Areanya cukup terbuka dan cocok sebagai area menyalurkan bantuan kemanusiaan.
"Dan benar! Jalan yang dipandu ibu Marlina memiliki area terbuka, sehingga bisa menjadi landasan yang sempurna untuk pendaratan helikopter."
Ketika sudah mendarat, kru langsung menurunkan bantuan logistik. Banyak sembako dan kebutuhan pokok lainnya langsung disambut oleh ribuan warga dengan penuh kebahagiaan.
Ibu Marlina Wiguna Bertemu Keluarga
Saat kru menurunkan logistik, Marlina menyempatkan diri untuk bertemu dengan keluarganya yang tinggal di Desa Bonandolok. Pertemuan tersebut memang singkat, tetapi sangat berarti baginya.
Marlina tak kuasa menahan kerinduannya. Ia langsung saling berpelukan dan memastikan semua anggota keluarganya selamat dari bencana yang ganas sejak akhir November 2025.
"Pelukan erat itu masih terekam di memori kami. Pertemuan itu hanya berlangsung hitungan detik namun detik-detik itu menjadi 'selamanya'. Kami tahu, cinta adalah alasan kuat untuk tetap berdiri."
Marlina terlihat tidak terlalu banyak menuturkan kata, ia harus memastikan bantuan sampai sesuai tujuan. Sementara helikopter harus kembali menuju Bandara F. Lumban Tobing Sibolga.
Dari Marlina, seorang ibu Bhayangkari juga memiliki peran penting. Walaupun dikenal di balik layar, tetapi dalam situasi darurat tetap menunjukkan sebagai penolong bagi warga.
Kehadiran Marlina memberikan informasi penting bagi tim penyelamat. Berkatnya, proses pendistribusian berjalan lancar tanpa adanya kendala sedikit pun.
Load more