Zaskia Adya Mecca Bagikan Kondisi Lapangan dan Bantuan yang Diperlukan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
- Instagram/zaskiadyamecca
"Nggak usah takut teman-teman yang mau bawa logistik ke Tamiang. Gerak saja! Jangan teralihkan isu-isu yang belum tentu benar. Lebih cepat menggapai mereka dari instansi, lebih baik. Karena pergerakan mandiri yang tanpa repot birokrasi akan lebih efisien di saat bencana seperti ini.” tegasnya.
Tak hanya membagikan kisah di lapangan, Zaskia juga mengunggah daftar bantuan yang masih sangat dibutuhkan oleh para korban banjir Aceh Tamiang.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya, ia menulis, “Selain sembako, cangkul, senter, tenda, boots, genset, kamar mandi darurat, air bersih, masker, dan obat-obatan.”
Menurutnya, bantuan berupa alat kebersihan dan peralatan berat sederhana juga sangat diperlukan untuk membersihkan lumpur dan batang kayu yang menutupi area pemukiman.
Sementara kebutuhan seperti obat-obatan dan masker dibutuhkan karena banyak warga mulai mengalami gangguan kesehatan karena lamanya bantuan.
Zaskia juga menyoroti pentingnya bantuan air bersih dan genset, mengingat banyak daerah masih tanpa aliran listrik selama lebih dari seminggu.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menghambat komunikasi dan distribusi bantuan dari luar wilayah.
Dalam unggahan lainnya, Zaskia memperlihatkan suasana di lapangan yang penuh lumpur dan hamparan batang kayu besar.
Ia mengatakan banyak relawan bekerja siang dan malam dengan perlengkapan seadanya untuk membantu warga membuka akses jalan dan menyalurkan bantuan ke daerah yang masih terisolasi.
Ibu lima anak itu juga memuji semangat warga yang tetap tegar meski hidup dalam keterbatasan.
Mereka masih bisa tersenyum dan berterima kasih atas setiap bantuan kecil yang datang.
“Hanya air minum sebotol saja buat mereka berarti banget,” tulisnya.
Unggahan Zaskia Adya Mecca tersebut mendapat banyak dukungan dari masyarakat dan rekan artis lainnya.
Banyak yang mengapresiasi langkahnya turun langsung ke lokasi bencana dan berani menyuarakan kondisi sebenarnya di lapangan. (adk)
Load more