Isak Tangis Ferry Irwandi Pecah Lihat Kondisi Aceh Tamiang Mencekam Imbas Diterjang Bencana Banjir Sumatera
- Instagram/@irwandiferry
tvOnenews.com - Pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi tak kuasa menahan suasana harunya. Ia menangis melihat kondisi Aceh Tamiang akibat bencana banjir Sumatera sejak akhir November 2025.
Isak tangis Ferry Irwandi pecah saat melakukan aksi menyalurkan bantuan di Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (5/12/2025).
Kedatangan Ferry Irwandi menyusul dari keberhasilannya menggalang donasi fantastis untuk korban banjir Sumatera. Hasil galangan tersebut menembus angka sekitar Rp10,3 miliar dalam sehari.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Ferry Irwandi mengatakan kondisi Aceh Tamiang sangat mencekam. Ia tak kuasa melihat warga menjadi korban banjir dan longsor di Sumatera kelaparan.
"Tamiang dan keadaannya sama sekali tidak membaik, orang-orang kelaparan, kehausan, tidak ada air dan listrik," ujar Ferry Irwandi dalam keterangan tertulisnya dikutip tvOnenews.com, Sabtu (6/12/2025).
- Instagram/@irwandiferry
Merujuk dari laporan Geoportal Data Bencana Indonesia BNPB, jumlah korban jiwa akibat bencana banjir Sumatera terus bertambah pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Jumlah korban meninggal dunia meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebanyak 914 orang. Sementara 389 orang masih hilang dan 4,2 ribu orang terluka parah.
Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi wilayah paling terdampak. Kondisi banjir bandang dan tanah longsor di Tamiang sangat parah.
Faktor kondisi Aceh Tamiang sangat mengenaskan akibat cuaca ekstrem. Bahkan kerusakan lingkungan yang masif menjadi penyebab besar bencana, khususnya di daerah hulu.
Ferry Irwandi Ajak Masyarakat Indonesia Bantu Korban Banjir Sumatera di Aceh
Pria yang menjadi YouTuber itu mengungkapkan kondisi membuat dirinya bergetar. Ia mengatakan ribuan jiwa saat ini mengalami kelaparan.
Lokasinya berada di pelosok, proses pendistribusian bantuan agak terhambat. Sebab medan menuju Aceh Tamiang sulit dijangkau dan terhalang sisaan genangan banjir bandang.
Kata Ferry Irwandi, kondisi wilayah lainnya juga sangat mencekam. Ia mengungkapkan daerah Takengon, Gayo hingga Bener Meriah, Aceh juga terdampak cukup parah akibat banjir bandang.
"Tolong siapapun bantu Aceh, bantu Tamiang, bantu Takengon, Gayo, Bener Meriah," ungkap Ferry.
Isak Tangis Ferry Irwandi Pecah saat Berkomunikasi dengan Warga Aceh Tamiang
Dalam unggahan video lainnya melalui Instagram Kitabisacom, Ferry bercengkrama dengan warga Aceh Tamiang. Sebagai perwakilan, ia menyampaikan bahwa, masyarakat Indonesia turut berduka atas penderitaan para korban di Aceh Tamiang.
"Jadi, dari seluruh Indonesia karena merasa sedih, merasa terluka juga atas apa yang terjadi ya, Bapak Ibu semua," tutur Ferry.
Ferry juga menyampaikan kabar baik dari hasil kekompakan masyarakat Indonesia. Ia mengabarkan pada warga, bahwa dirinya berhasil mengumpulkan donasi fantastis untuk para korban.
"Mereka semua kompak, Bapak Ibu. Mereka sumbangan, dan dana sumbangannya sampai Rp10 miliar," ucap dia.
Dengan suara bergetarnya, Ferry Irwandi cukup bangga bisa tiba ke Aceh Tamiang. Ia juga terharu membantu warga di Kecamatan Sekerak sebagai wilayah terdampak paling parah.
Ferry tidak bisa berkata-kata lagi bersua dengan warga di Kecamatan Sekerak. Pasalnya mereka telah terisolasi kurang lebih selama 10 hari akibat kediaman mereka telah hancur lebur.
"Ada banyak doa, dukungan. Bertahan ya Bapak Ibu semua ya," tukasnya.
Selepas ke Kecamatan Serekan, Ferry Irwandi langsung bergegar menuju daerah Takengon, Gayo, dan Bener Meriah Aceh, Sabtu (6/12/2025). Ia ditemani oleh Tim TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Ferry Irwandi mendistribusikan 2,6 ton bantuan dari hasil donasinya di sana. Bahkan ia melaporkan puluhan relawan terpaksa jalan kaki saat menuju Bener Meriah Aceh karena 32 jembatan putus.
(hap)
Load more