Zaskia Adya Mecca Beberkan Kondisi Aceh Tamiang Penuh Lumpur dan Batang Kayu: Kelaparan di Depan Mata!
- tim tvOne/Ilham Zulfikar
tvOnenews.com - Aktris sekaligus pegiat sosial Zaskia Adya Mecca kembali menarik perhatian publik setelah turun langsung ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh Tamiang.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, istri dari sutradara Hanung Bramantyo itu membagikan kondisi memilukan di lapangan yang ia saksikan sendiri.
Banjir dan longsor di Aceh Tamiang terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir.
Namun, ada faktor lain yang memperparah bencana, yakni kerusakan lingkungan akibat pembalakan liar, pembakaran hutan, serta eksploitasi tambang yang menyebabkan daya serap tanah menurun.
Dalam unggahan bernada emosional itu, Zaskia menumpahkan kekesalannya terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas hancurnya ekosistem hutan.
“PUAS KALIAN YANG MENGGUNDULKAN HUTAN?! Bisa tidur nyenyak? Bahagia dengan harta yang kalian dapatkan dari itu semua?” tulis Zaskia dengan nada marah.
Ia menyebut ratusan ribu masyarakat kini harus menanggung akibat dari kerakusan manusia yang menebang pohon dan membuka lahan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap alam.
Menurutnya, akibat aktivitas tersebut, banyak warga kehilangan rumah, harta benda, bahkan anggota keluarga.
Akses jalan terputus di berbagai titik, sementara pasokan logistik dan bantuan belum bisa menjangkau seluruh wilayah terdampak.
“Ancaman kelaparan di depan mata! Bantuan terasa sangat lambat!” ungkapnya dengan nada prihatin.
Zaskia menceritakan bahwa dirinya sempat mengunjungi salah satu pesantren di wilayah Aceh Tamiang yang terdampak parah.
Di tempat tersebut, sekitar seribu santri kini hidup dalam kondisi memprihatinkan.
"Pekarangan belakangnya lima hektar dipenuhi lumpur padat dan bongkahan kayu besar, hancur semua! Siapa yang akan merapikannya? Siapa yang akan membangun kembali?” tulis Zaskia.
Ia juga menyoroti keterbatasan peralatan berat untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur tebal dan reruntuhan pohon.
- Antara
Para relawan di lapangan sudah berusaha keras menyalurkan bantuan makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar, namun medan yang sulit membuat proses penyaluran terhambat.
"Kami relawan bersedia bergerak secepat mungkin, memberikan waktu, tenaga, dan harta kami. Tapi membuka akses terputus, itu tidak mudah. Butuh alat berat. Geraklah cepat dengan kemampuan yang kalian punya!” tegasnya.
Dalam unggahan tersebut, Zaskia juga mengaku sempat menangis saat pertama kali menginjakkan kaki di Tamiang, karena melihat langsung penderitaan warga yang kehilangan segalanya.
Ia menyebut masih banyak titik terdampak yang belum bisa diakses hingga kini.
“Masuk ke Tamiang yang baru terbuka aksesnya, aku langsung emosional. Apa kabar dengan titik-titik lain yang belum bisa dijangkau sampai sekarang?” tulisnya.
Zaskia pun mengajak pemerintah dan masyarakat luas untuk ikut bergerak membantu korban, baik dengan tenaga, waktu, maupun materi.
Ia menegaskan bahwa kondisi di Aceh Tamiang bukan hanya sekadar bencana alam, tapi juga peringatan keras terhadap rusaknya keseimbangan lingkungan akibat ulah manusia sendiri.
"Masih banyak sekali yang harus kita bantu. Ayo gerak! Yang ada kelonggaran waktu, tenaga, juga materi, kita sama-sama bergerak!” ajaknya.
Unggahan Zaskia Adya Mecca itu langsung menuai banyak dukungan dari publik. Warganet memuji kepeduliannya yang turun langsung ke lapangan, tidak hanya mengirim bantuan dari jauh.
Banyak juga yang berharap seruan Zaskia didengar oleh pihak berwenang agar penanganan bencana di Aceh Tamiang dapat segera dipercepat dan penderitaan warga bisa sedikit berkurang. (adk)
Load more