Dari Anak Nakal ke Taubat Nasuha: Pengakuan Gary Iskak tentang Masa Remaja yang Kelam
- YouTube TRANS TV Official
![]()
Pengakuan Gary Iskak tentang Masa Remaja yang Kelam. (Sumber: YouTube TRANS TV Official)
Ia berkata, “Saya Emang kalau suruh sekolah susah, maunya main aja, susah dibilangin, susah diaturnya, ngelawan mulu sama ibu saya.”
Lalu ia menambahkan, “Bandel banget. Kecuali kalau ada Bapak saya di rumah, baru saya jadi anak baik-baik.”
Gary juga mengungkap bahwa ia sudah mengenal minuman keras sejak SMP.
Yang mengejutkan, minuman tersebut justru pertama kali dikenalkan oleh sang ayah, meski kemungkinan tanpa kesengajaan.
Ia berkata, “Mungkin waktu itu nawarin alkohol juga keadaan dia [ayah] lagi mabuk mungkin ya. Enggak sadar mungkin apa dia salah nuang mungkin… kita lihat dari sisi baiknya, mungkin disangkain apa kali suruh minum ‘minum enggak?’ Saya minum habisin.”
Ia melanjutkan, “Saya habisin walaupun enggak enak rasanya. Ya udah, ya kacaulah mungkin dari situ jadi mengenal alkohol tuh seperti apa.”
Sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, Gary mengakui ia sering membuat ibunya kewalahan.
Ia susah bangun pagi, sering menolak sekolah, bahkan membuat sang ibu mengancam akan melaporkannya kepada sang ayah yang sering bepergian untuk bekerja.
Meski demikian, semua kenakalan itu perlahan hilang setelah Gary menemukan titik balik hidupnya pada 2014, tahun saat ia benar-benar memutuskan untuk hijrah.
Pertobatan Gary tak hanya mengubah dirinya, tetapi juga menggerakkan istrinya, Rizka Novisa, untuk ikut menapaki jalan hijrah.
Sejak itu, Gary dikenal sebagai sosok yang lebih religius, lebih tenang, dan lebih dekat dengan ajaran Islam.
Ia sering membagikan perjalanan spiritualnya, bahkan saat sedang sakit sekalipun.
Kini, setelah kepergiannya, kisah hidup Gary Iskak dari remaja yang nakal, jatuh bangun dalam masalah, hingga menemukan jalan taubat menjadi pengingat bahwa setiap manusia punya peluang untuk berubah.
Warisan tawa, karya, dan perjalanan spiritualnya akan terus dikenang publik Indonesia. Semoga arwahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
(anf)
Load more