Marak Kasus Penculikan Anak, Cut Meyriska Mengaku Konsisten Pasang Alat Pelacak pada Anak
- YouTube insertlive dan TRANS TV Official
tvOnenews.com - Kasus penculikan anak kembali menjadi sorotan publik setelah sederet kejadian tragis terjadi di berbagai daerah.
Nama Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun yang diduga ditemukan meninggal setelah hilang selama 8 bulan, masih menjadi pembicaraan hangat masyarakat.
Kasus lain yang sempat viral ialah hilangnya Bilqis Ramadhany (4 tahun) di Makassar yang kemudian ditemukan selamat setelah dijual ke jaringan adopsi ilegal lintas provinsi.
Dua kejadian ini membuat banyak orang tua waspada dan mulai memikirkan sistem keamanan baru untuk anak mereka.
Di tengah kekhawatiran ini, sejumlah artis ikut memberikan pendapatnya, termasuk Cut Meyriska, yang baru-baru ini diwawancarai oleh awak media dan cuplikan wawancaranya telah diunggah ke kanal YouTube InsertLive dan TRANS TV Official.
Sebagai seorang ibu dua anak, Cut Meyriska mengaku sangat berhati-hati dengan aktivitas putranya di luar rumah. Ia bahkan menerapkan aturan ketat dalam menjaga anak-anaknya.
![]()
Cut Meyriska. (Sumber: YouTube insertlive dan TRANS TV Official)
“Aku enggak pernah ngizinin anakku keluar tanpa aku juga sih gitu. Paling di dalam rumah doang yang sama atau berangkat sekolah gitu. Selebihnya sih enggak pernah gitu. Aku enggak ngizinin,” tegas Cut Meyriska.
Tidak hanya pengawasan fisik, pemeran sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini juga memanfaatkan teknologi modern berupa AirTag, alat pelacak kecil yang bisa membantu orang tua mengetahui posisi anak secara real time.
“Aku pakai AirTag sih. Jadi aku pasang AirTag setiap anakku keluar dari rumah. Jadi pernah sih kita kayak lagi ke luar negeri dia pengen main di taman sementara aku lagi ngurusin adiknya meleng sedetik itu kan bisa cepetan siuu gitu kan tapi aku pakai AirTag gitu jadi langsung ketemu dan itu kayak sebentar doang karena malengnya cuma sedetik ya enggak jauh dari situ,” jelas istri Roger Danuarta.
Menurut Cut Meyriska, kejadian anak hilang bisa terjadi dalam hitungan detik, bahkan ketika orang tua merasa anak berada dalam jarak dekat.
Karena itu ia tetap memasang alat pelacak walaupun hanya pergi dalam jarak pendek.
“Dan aku selalu pakai AirTag ketika anak keluar dari rumah walaupun cuman sebentar dekat gitu sampai ke sekolah juga pakai AirTag,” tutup Cut Meyriska.
Maraknya kasus penculikan anak di Indonesia menjadi alarm serius bagi seluruh orang tua.
Kisah tragis Alvaro dan kasus Bilqis yang nyaris fatal harus dijadikan pembelajaran bersama. Tidak ada yang berlebihan dalam menjaga keselamatan anak.
Seperti Cut Meyriska yang memilih untuk tegas dan memanfaatkan teknologi, kita pun dapat mengambil langkah yang sama agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
(anf)
Load more