Peramal ini Pernah Cari Penyebab Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Tak Disangka Aslinya Pisah karena...
- Kolase tvOnenews / YouTube TRANSMEDIA / YouTube Sarwendah Official
tvOnenews.com - Sarwendah kembali menjadi sorotan setelah rentetan drama pasca-perceraiannya dengan Ruben Onsu semakin memanas.
Sarwendah bahkan disebut-sebut sebagai sosok yang paling disorot karena berbagai konflik yang muncul setelah keduanya resmi berpisah.
Sarwendah bukan hanya menghadapi isu keuangan, hak asuh anak, dan tekanan publik, tetapi juga menjadi objek terawangan seorang peramal yang dulu pernah mencari akar penyebab keretakan rumah tangganya.
![]()
Ruben Onsu dan Sarwendah. (Sumber: kolase tvOnenews.com)
Peramal yang dimaksud tak lain adalah Jeng Nimas, sosok yang setahun lalu sempat viral karena mencoba membaca alasan perceraian Sarwendah dan Ruben berdasarkan tanggal lahir mereka.
Kini, ramalan itu kembali mencuat setelah kondisi terbaru rumah tangga mereka menunjukkan gejolak yang tampaknya selaras dengan apa yang pernah ia sampaikan.
Perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu yang disahkan pada September 2024 memang tidak benar-benar mengakhiri drama dalam kehidupan mereka. Justru, konflik semakin terlihat jelas dalam perjalanan hidup keduanya.
Pada 7 November 2025, rumah Sarwendah didatangi dua debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil Land Rover milik Ruben Onsu.
Kejadian itu terjadi ketika anak-anak berada di rumah, membuat Thalia dan Thania syok dan merasa terancam.
Sarwendah pun mengambil langkah tegas dengan melibatkan pengacara untuk menempuh jalur hukum apabila insiden serupa terulang.
Pihak Ruben, melalui pengacaranya Minola Sebayang, membantah tudingan bahwa kejadian itu sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra Ruben.
Menurutnya, insiden itu murni akibat “salah alamat” dan tunggakan pun masih hitungan hari, belum jatuh tempo.
Minola bahkan menyebut konferensi pers Sarwendah sebagai bentuk “framing” terhadap kondisi keuangan kliennya.
Tak berhenti di sana, konflik hak asuh kembali menjadi pemicu ketegangan. Ruben mengaku kesulitan bertemu anak-anak sejak dua bulan terakhir.
Padahal dalam kesepakatan, ia berhak bertemu 2–3 hari dalam seminggu. Sementara Sarwendah menegaskan bahwa prioritas utamanya tetap pada kenyamanan anak-anak.
Meski hubungan semakin renggang, Ruben tetap memberikan tunjangan kurang lebih Rp240 juta per bulan, mencakup biaya hidup, sekolah, dan cicilan.
Ramalan lama dari Jeng Nimas kembali ramai diperbincangkan karena dianggap “kena” dengan situasi sekarang.
Dalam ramalannya, ia menegaskan bahwa pernikahan Sarwendah dan Ruben memang menyimpan masalah yang tak terlihat publik.
Ia mengatakan, “Nggak mau berpikir setengah-setengah, kalau naik ya naik, sukses tapi kalau jatuh ya jatuh.”
Ia menilai Ruben adalah sosok pekerja keras namun mudah emosional, dan apabila emosi meledak, kata-katanya bisa sangat tajam.
Kemudian, ia menjadikan Sarwendah sebagai fokus pembacaan berikutnya, “Dia hidupnya lebih bersahaja, sederhana dan mandiri sebenarnya, strengnya kuat cuman ada ego yang yang besar di sini.”
Menurut Jeng Nimas, ego tinggi Sarwendah sering kali menjadi pemicu pertengkaran. Bukan karena masalah besar, tetapi karena perbedaan cara komunikasi.
Ia menambahkan, “Egonya tinggi, pada akhirnya ketika diberi masukan atau nasihat oleh Ruben hanya didengar tidak dilaksanakan.”
Sementara di sisi lain, Ruben yang mudah tersulut emosi membuat pertengkaran mereka semakin panas, “Kalau mereka lagi marah, kata-katanya saling menyakiti. Ini yang jadi pemicu terjadinya pertengkaran yang bisa dikatakan bukan masalah besar.”
Yang paling mengejutkan, Jeng Nimas menegaskan bahwa sebenarnya pasangan ini memiliki kecocokan energi yang kuat.
Namun, keduanya memiliki kelemahan yang sama, yaitu ego yang tak mau mengalah, “Mereka ini kalau berpisah ya lebih baik janganlah karena sudah ada energi alam. Cuma yaitu kalau berantem itu saling menyakiti sebatas omongan.”
Melihat situasi terkini dan ramalan setahun lalu, publik mulai menyusun benang merah.
Banyak yang menduga bahwa perceraian ini bukan karena satu masalah besar, tetapi karena akumulasi pertengkaran kecil yang tak pernah diselesaikan.
Apalagi kini, setelah cerai, berbagai masalah baru terus muncul, seperti dari debt collector, hak asuh anak, hingga konflik narasi publik.
Semua seakan mengonfirmasi bahwa rumah tangga Sarwendah dan Ruben memang rapuh sejak lama, dan ego menjadi tembok terbesar bagi keduanya.
Sarwendah sendiri kini fokus pada anak-anak dan kariernya sebagai konten kreator dan aktris.
Meski dikabarkan dekat dengan pengusaha Giorgio Antonio, ia menegaskan belum ingin menikah lagi.
(anf)
Load more