Mengenal Sosok Raja Yordania Abdullah II, Keturunan Nabi yang Sudah Bersahabat dengan Prabowo Sejak Muda!
- BPMI Istana Negara
Pengalaman militernya inilah yang membentuk kepribadian disiplin, tangguh, serta gaya kepemimpinan yang tegas dan berwibawa.
3. Raja Reformis dan Suara Perdamaian Dunia
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Naik takhta pada 7 Februari 1999 setelah wafatnya sang ayah, Abdullah II membawa angin segar bagi Yordania.
Ia dikenal sebagai pemimpin reformis yang gencar melakukan modernisasi di bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi.
Raja Abdullah II juga aktif memperjuangkan perdamaian dunia, terutama dalam isu Palestina dan konflik Timur Tengah.
Ia dikenal sebagai pendukung utama solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.
Pada tahun 2004, ia meluncurkan “Pesan Amman” (Amman Message), sebuah inisiatif global yang menyerukan toleransi, dialog antaragama, dan pemahaman Islam yang damai.
4. Sosok Modern, Rendah Hati, dan Multi-Talenta
Di balik wibawanya sebagai raja, Abdullah II adalah pribadi yang sederhana dan aktif. Ia dikenal menyukai berbagai kegiatan ekstrem seperti menyelam, terjun payung, hingga mengemudikan helikopter militer.
Hobinya di dunia otomotif bahkan membawanya menjadi pembalap di beberapa kejuaraan rally di Timur Tengah.
Raja Abdullah II menikah dengan Ratu Rania Al Abdullah, sosok perempuan inspiratif yang dikenal cerdas, elegan, dan aktif dalam kegiatan sosial.
Pasangan ini dikaruniai empat anak, dan sering disebut sebagai representasi keluarga kerajaan modern yang rendah hati dan dekat dengan rakyatnya.
5. Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II di Jakarta
Hubungan hangat antara kedua pemimpin kembali terlihat saat Presiden Prabowo Subianto mengantar langsung Raja Abdullah II di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai kunjungannya di Indonesia.
Dalam video yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, Sabtu (15/11/2025), keduanya tampak semobil dan berbincang santai sebelum turun dari kendaraan.
Prabowo mengenakan pakaian safari khasnya, sementara Raja Abdullah II tampil gagah dengan seragam loreng dan baret militer.
Mereka berjalan berdampingan di atas karpet biru, diiringi musik kemiliteran.
Di bawah tangga pesawat, kedua pemimpin negara itu saling memberikan hormat dan berpelukan erat, simbol persahabatan sejati yang terjalin sejak muda. (adk)
Load more