Videonya Viral Ciumi Anak, Gus Elham Yahya Jauh-jauh Hari Pernah Ungkap Caranya Bisa Jadi “Gus”
- TikTok
tvOnenews.com - Sosok Gus Elham Yahya belakangan tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Namanya viral setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menciumi anak kecil menyebar luas dan menuai beragam reaksi dari publik.
Di tengah ramainya kontroversi tersebut, banyak warganet mulai menelusuri sosok dan latar belakang Gus Elham.
Pria yang dikenal sebagai pendakwah muda ini ternyata merupakan putra dari K.H. Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas 1 di Kediri, Jawa Timur.
Selain itu, ia juga merupakan cucu dari K.H. Mudhofir Ilyas, pendiri pondok pesantren di Kaliboto, Tarokan, Kediri.
Berbekal darah pesantren dan garis keturunan ulama, Gus Elham kerap tampil dalam berbagai kegiatan dakwah, baik secara langsung maupun melalui platform digital seperti TikTok dan YouTube.
- Instagram @ellhamyahya
Ia dikenal memiliki gaya ceramah yang santai, terkadang jenaka, dan mudah dicerna oleh kalangan muda.
Namun di balik popularitasnya sebagai pendakwah muda, Gus Elham ternyata pernah blak-blakan membahas soal status “Gus” yang melekat pada dirinya.
Dalam salah satu siaran langsung di TikTok yang kini kembali viral, ia menjelaskan tentang apa yang sebenarnya membuat seseorang bisa disebut “Gus”.
“Cara jadi gus-gusan, kakek kamu suruh bangun pondok. Kalau kakekmu nggak bangun pondok, kamu nggak bisa jadi gus,” ujar Gus Elham dalam potongan video tersebut.
Ia menambahkan, status “Gus” bukan sesuatu yang bisa dibuat-buat atau didapatkan begitu saja tanpa dasar.
“Kalau kamu mau jadi Gus ya nggak bisa, orang kerjaanmu perbuatan menentang. Kalau mau jadi Gus, kamu bilang kakekmu suruh punya pondok, lah kakekmu tukang adu jago (judi) ya nggak bisa,” lanjutnya.
Pernyataannya tersebut menimbulkan kontra di kalangan netizen.
Banyak yang menilai ucapan Gus Elham terlalu menyinggung dan terkesan merendahkan orang yang tidak memiliki garis keturunan ulama.
Potongan video tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @zizysaida dan langsung dibanjiri komentar warganet.
“Dia begitu bangganya karena kakeknya punya pondok, padahal banyak gus-gus yang malah merasa cemas dan was-was harus meneruskan pondok pesantren milik keluarga. Takut tidak bisa mengemban tanggung jawab itu,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Load more