Dua Kali Jadi Korban, Fuji Kembali Dikhianati Orang Kepercayaan Sendiri: Terkait Penggelapan Dana
- Instagram @fuji_an
tvOnenews.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari selebgram sekaligus artis muda Fujianti Utami alias Fuji.
Kabar terbaru menyebut, Fuji kembali mengalami kerugian finansial besar akibat dugaan penggelapan dana oleh orang kepercayaannya sendiri.
Ya, untuk kedua kalinya, Fuji harus menghadapi kenyataan pahit dikhianati oleh pihak internal yang selama ini dipercayainya mengelola urusan kerja sama komersial.
Kemarin, Fuji terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan yang telah ia buat sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Fuji juga membawa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui detail kejadian.
Langkah ini menjadi bukti keseriusannya dalam menindaklanjuti kasus yang disebut merugikannya hingga miliaran rupiah.
Berdasarkan informasi yang beredar, modus penggelapan dana itu dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah brand yang menggunakan jasa paid promote dan endorsement milik Fuji.
Dana yang seharusnya masuk ke rekening resmi manajemen, justru tak disetorkan sepenuhnya.
Salah satu karyawan yang bertanggung jawab dalam urusan kerja sama disebut mengalihkan sebagian dana tersebut untuk kepentingan pribadi.
Lebih mencengangkan lagi, Fuji juga mengungkap adanya perbedaan rate card dari tarif biasanya dalam beberapa transaksi, sehingga menimbulkan dugaan adanya manipulasi data dan penyalahgunaan wewenang.
Dalam sesi wawancara usai pemeriksaan di Polres Jaksel, Fuji menjelaskan tujuannya datang ke kantor polisi hari itu.
“Ngasih saksi tambahan, keterangan lebih tambah sama ya jawab-jawabin pertanyaan aja sih biar lebih jelas,” ungkap Fuji melalui kanal YouTube Cumicumi.
![]()
Fuji saat Memberikan Keterangan soal Penggelapan Dana. (Sumber: YouTube Cumicumi)
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai laporan yang ia buat, Fuji dengan tenang menegaskan, “Laporan terkait penggelapan lagi dari internal aku lagi sih.”
Fuji datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/10/2025) sore dengan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, S.H..
Ia terlihat cukup tenang, meski wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa kecewa atas apa yang kembali dialaminya.
Sandy Arifin pun memberikan penjelasan tambahan mengenai perkembangan kasus tersebut.
“Jadi kan intinya waktu itu kita pernah membuat laporan. Kemudian setelah beberapa kali pemeriksaan saksi yang sudah kita hadirkan Fuji sudah dua kali terus saksi juga ada beberapa. Nah, tadi ada keterangan yang perlu kita tambahkan sama beberapa keperluan yang harus kita lengkapin terkait mungkin saksi sama bukti,” jelas Sandy.
Lebih lanjut, kuasa hukum Fuji itu mengungkap bahwa pihak terlapor sudah sempat diperiksa oleh pihak kepolisian.
“Kemudian dari pihak terlapor, kami mendapat informasi sudah diperiksa ya. Sudah dua kali dan informasinya yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, tapi yang sedang didalami adalah bekerja sama dengan siapa, di mana, itu lagi didalamin,” tuturnya.
Sandy menambahkan, penyidik masih terus menggali bukti dan keterangan dari para saksi, termasuk pihak brand yang pernah bekerja sama dengan Fuji.
“Makanya tadi ada keterangan tambahan yang harus ditanyakan ke Fuji untuk memperkuat lagi karena kan ini masih proses penyelidikan,” ujar Sandy.
Ia pun menegaskan bahwa dari pihak brand sudah mengonfirmasi adanya pembayaran untuk kerja sama yang ternyata tidak pernah sampai ke Fuji.
“Brand atau dari klien yang untuk memperkuat bahwa dari mereka itu sudah dibayar yang bersangkutan. Keterangan saksinya jadi sudah dibayar tapi tidak sampai ke Fuji,” tambahnya.
Kasus ini jelas menjadi pukulan berat bagi Fuji, mengingat sebelumnya ia juga sempat mengalami insiden serupa.
Kejadian ini seolah membuka kembali luka lama, saat dirinya harus menanggung kerugian besar akibat ulah orang yang selama ini dipercaya.
Meski demikian, Fuji tampak tegar dan memilih untuk menempuh jalur hukum demi menegakkan keadilan.
Netizen di media sosial pun ramai memberikan dukungan dan empati, memuji ketegaran Fuji menghadapi situasi sulit ini.
Kini publik menanti kelanjutan kasus tersebut, berharap agar pihak berwenang dapat menuntaskan penyelidikan dengan tuntas dan memberikan keadilan bagi Fuji yang telah dua kali dikhianati oleh orang kepercayaannya sendiri.
(anf)
Load more