Akhir Tahun Dar Der Dor Kabar Perceraian Artis, Psikolog Ingatkan 3 Kunci Keharmonisan Rumah Tangga
- Pexels/Timur Weber
tvOnenews.com - Menjelang akhir tahun 2025, kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air. Sejumlah pasangan selebritas memutuskan untuk bercerai.
Gelombang perceraian di kalangan selebritas belakangan ini mengejutkan publik. Pasalnya, beberapa di antaranya selama ini dikenal sebagai pasangan harmonis dan nyaris tak pernah tersentuh isu miring.
Sebut saja pasangan muda Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Bedu dan Irma Kartika, hingga Raisa dan Hamish Daud, dan yang terbaru Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa — semua akhirnya memilih berpisah.
Terbaru, kabar perpisahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa kembali mengguncang jagat hiburan.
Di tengah kabar perceraian selebritis yang kian marak, psikolog ungkap beberapa pilar penting yang bisa bantu jaga keharmonisan rumah tangga.
Melansir dari kanal YouTube Hidup Sehat tvOne, Sani Budianti Hermawan, S.Psi, Psikolog, bagikan penjelasan ilmiahnya.
3 Pilar Penting dalam Rumah Tangga
- Pexels/Timur Weber
1. Komunikasi
Komunikasi ada dua bentuk, yakni verbal atau secara langsung dan non verbal atau biasa juga dikenal dengan sebutan bahasa cinta.
Psikolog Sabrina menyerankan agar kita mengetahui bahasa cinta diri sendiri dan pasangan.
"Apakah kita attachment, apakah memang ada service gitu ya dan sebagainya. Nah, itu kita harus kenali dulu diri kita baru kita baru bisa mengekspresikannya melalui kegiatan sehari-hari," ucapnya.
"Misalnya gini, suami yang senang dipeluk ya kita harus peluk gitu. Atau istri yang suka di diafirmasi gitu, kayak apa, diapresiasi ya sudah diberikan," kata Psikolog Sabrina menambahkan.
Komunikasi antar pasangan juga harus dilandasi juga dengan kompromi untuk bisa mengatasi berbagai perbedaan.
"Jadi berbeda itu sebenarnya wajar, tapi perbedaan yang terus menerus tanpa ada kompromi dan kesepakatan itu akan menimbulkan rasa tidak searah, tidak satu visi yang akhirnya berbeda pendapat, berbeda jalan, dan akhirnya ya menuju kepada kecekcokan tadi," kata Psikolog Sabrina.
2. Manajemen finansial
Psikolog Sabrina menjelaskan, banyaknya kasus perceraian salah satunya karena masalah ekonomi.
"Bukan berapa banyaknya besarnya uang atau kurangnya uang, tapi bagaimana pengaturannya," paparnya.
Load more