Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Pantas Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Gaya Permainan Seperti itu Cocok dengan....
- Antara
Atep menambahkan bahwa tidak ada salahnya jika Bojan Hodak dipertimbangkan sebagai pelatih baru, selama keberadaannya bisa membawa perubahan positif bagi performa timnas Indonesia.
- X @timnasindonesia
“Dan, pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu. Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim,” ujarnya menegaskan.
Namun, ia juga membuka opsi lain jika PSSI memiliki arah berbeda. Menurutnya, pelatih-pelatih asal Eropa.
Khususnya dari Jerman, juga bisa menjadi pilihan tepat karena mereka terkenal dengan pendekatan taktik gegenpressing, gaya permainan yang menekankan tekanan tinggi dan transisi cepat.
“Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, bisa sama dengan karakter pemain timnas. Jerman itu gegenpressing.
Mungkin itu cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional kita,” tutur Atep, yang memperkuat Persib dari 2008 hingga 2019.
Sementara itu, dari pihak federasi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa mereka tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan pelatih baru timnas Indonesia.
Menurut Arya, keputusan akan diambil secara matang agar pelatih yang dipilih benar-benar mampu membawa Garuda ke arah yang lebih baik.
“Pelatih baru akan ditunjuk untuk memimpin tim dalam *FIFA Match Day* pada Maret 2026,” kata Arya menjelaskan.
Meski begitu, langkah PSSI ini justru memicu perdebatan di kalangan pengamat dan mantan pemain, termasuk Atep yang menilai penundaan tersebut bisa berdampak buruk bagi proses adaptasi pelatih baru.
“Karena memang pelatih butuh pengenalan juga. Bagaimana budaya sepak bola, bagaimana pemain yang dimiliki juga. Kalau saya berharap lebih cepat karena melatih timnas ini butuh waktu,” tutup Atep, menyoroti pentingnya kontinuitas dan kesiapan jangka panjang.
Isu mengenai Bojan Hodak sebagai calon pelatih timnas memang masih sebatas rumor, tetapi dukungan dari sosok berpengaruh seperti Atep Rizal menambah legitimasi kemungkinan tersebut.
Jika PSSI benar-benar mempertimbangkan Hodak, maka publik sepak bola Indonesia bisa berharap akan lahir era baru yang lebih stabil, disiplin, dan penuh determinasi di bawah asuhan pelatih yang telah membuktikan kemampuannya di level domestik. (udn)
Load more