Memangnya Berapa Harga Seragam Korpri? Sampai Melda Safitri Rela Jualan Gorengan Demi Wujudkan Impian Suami
- Istimewa
“Saya sampai susah beli bedak. Tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat,” ungkapnya.
Tekanan itu mencapai puncak ketika JS melontarkan kata cerai hanya dua hari sebelum pelantikannya sebagai PPPK.
“Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya. Impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas,” ujarnya saat menjadi tamu di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dikutip Tribunnews, Minggu (26/10/2025).
Kronologi Talak Sebelum Pelantikan PPPK
Fitri — sapaan akrab Melda — menceritakan awal mula pertengkaran rumah tangganya.
Peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum pelantikan suaminya sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil.
“Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah,” tutur Fitri.
Sehari sebelumnya, sang suami disebut pulang kerja dengan emosi karena tidak ada lauk di meja makan.
“Dia tanya ke anak, ‘sudah makan belum?’ Padahal anak saya memang makan gorengan dari hasil jualan saya di depan rumah. Karena tidak ada bahan, saya belum sempat masak,” ceritanya.
- YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
Keesokan harinya, pertengkaran berlanjut. Fitri mencoba menjelaskan kondisi ekonomi yang sulit, namun justru memicu emosi suaminya.
“Saya tanya, ‘apa salah saya? Kamu kan tidak kasih uang belanja, jadi apa yang saya masak?’ Tapi dia malah makin emosi,” katanya.
Tak lama kemudian, JS mengemasi pakaiannya dan pergi dari rumah.
“Dia bilang, ‘kamu meledak, saya ceraikan satu, dua, tiga,’” ucap Fitri menirukan kata-kata suaminya.
Sejak saat itu, Fitri mengaku tidak lagi berkomunikasi dengan suaminya.
“Tidak ada telepon, tidak ada kabar. Semua kontak saya diblokir. Kalau ada keperluan pun dia titip pesan lewat orang lain,” katanya.
Kini, Fitri berusaha bangkit dan menghidupi dua anaknya dengan berjualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumah.
“Dari jualan kecil itu saya biayai anak-anak. Kadang jualan sayur dan cabai juga,” ucapnya.
Meski pahit, ia mencoba menerima keadaan dan fokus pada masa depan anak-anaknya.
Load more