Drama China Jadi Petaka, Clara Shinta Akui Kesal Dicuekin Suami Tiap Malam Berujung Ingin Cerai: Aku Nggak Suka!
- YouTube/DennySumargo
tvOnenews.com - Rumah tangga Clara Shinta yang baru seumur jagung kini tengah diterpa kabar tak sedap.
Padahal, pernikahan yang belum genap dua bulan itu semula terlihat begitu harmonis di media sosial.
Namun, siapa sangka, di balik senyum manis dan postingan mesranya, Clara ternyata menyimpan kekecewaan mendalam terhadap sang suami, Muhammad Alexander Assad.
Dalam podcast Denny Sumargo yang diunggah di YouTube, Clara Shinta akhirnya buka suara soal apa yang sebenarnya terjadi di balik rumah tangganya.
Ia mengakui bahwa hubungan mereka tidak dilanda masalah besar seperti perselingkuhan, namun justru persoalan kecil yang tak diselesaikan dengan baik membuat suasana rumah tangga mereka makin tegang.
“Beliau itu nggak selingkuh, nggak kasar, malah sangat bertanggung jawab sebagai suami. Jadi sebenarnya nggak ada masalah berat, cuma yang berat itu cara menyelesaikannya. Sama-sama ego, sama-sama gengsi,” ungkap Clara kepada Denny Sumargo.
Clara juga menyinggung perbedaan karakter antara dirinya dan sang suami yang berasal dari latar budaya Batak.
Hal itu rupanya memicu benturan dalam komunikasi mereka sehari-hari.
“Pertama nada dia tinggi sama aku waktu awal-awal nikah. Dia Batak, sementara aku nggak terbiasa denger nada tinggi. Dulu mantan-mantanku bukan orang Batak, jadi waktu dia ngomong agak keras aku langsung nggak suka. Nah konfliknya ya di situ-situ aja,” ujarnya dengan nada jujur.
Namun, yang paling membuat Clara kesal bukanlah soal perbedaan budaya, melainkan kebiasaan sang suami yang terlalu asyik menonton drama China setiap malam.
Hal sepele itu, menurut Clara, justru menjadi sumber kejenuhan yang perlahan menumpuk hingga membuatnya berpikir untuk berpisah.
“Kadang-kadang kalau malam dia tuh suka ngeliatin drama China, ya aku nggak suka. Sampai aku bilang, ‘Aku mendingan jadi drama China aja deh daripada jadi istri kamu.’ Kenapa? Orang dia malem-malem liatin drama China, ya liatin aku juga sih, cuma kadang-kadang sambil scroll video drama China yang 30 detik itu,” ucap Clara.
Bagi Clara, perhatian kecil di malam hari menjadi hal penting dalam hubungan rumah tangga.
Ia mengaku kecewa karena merasa kurang mendapatkan quality time dari suaminya.
“Aku tuh orangnya suka diperhatiin, dia perhatiin drama China. Aku suka quality time, tapi dia nggak menuhin itu. Love language dia tuh bersentuhan, sementara aku lebih suka ngobrol. Jadi nggak ketemu tuh,” jelasnya lagi.
"Aku penginnya pelukan sambil ngobrol, tapi dia tuh pelukan sambil nonton drama China,” tambahnya, menggambarkan rasa frustrasi yang ia pendam.
Pengakuan Clara Shinta itu langsung menuai beragam reaksi dari netizen.
Banyak yang menganggap masalah rumah tangganya terlalu sepele untuk dipublikasikan lewat podcast sebesar milik Denny Sumargo.
“Mbak benar-benar masalahmu ini receh banget, nggak penting diceritain di podcast. Kayak denger curhatan ABG baru nikah, maunya princess treatment, semuanya harus sesuai keinginan dia. Semoga tambah dewasa ya, Mbak," komentar netizen di YouTube.
Komentar lain pun menyoroti keputusan Clara yang dinilai terlalu terbuka dalam membahas urusan pribadi di depan publik.
"Masalah rumah tangga itu bisa dibicarain berdua aja, nggak perlu dibawa ke story IG atau podcast. Apalagi bahas soal nikah dan cerai, kesannya gampang banget,” tulis warganet lainnya.
Ada juga yang menyinggung perubahan hidup Clara setelah berhijrah.
"Dia hijrah cuma nggak ngerti maknanya, masa rumah tangga dibikin ribet sendiri,” tulis salah satu komentar yang menyorot tajam kepribadian Clara Shinta. (adk)
Load more