Netizen Indonesia Berbondong-bondong Mengolok-olok Marselino Ferdinan di Slovakia bersama AS Trencin: Wow Tendangan "Langit"
- Kolase tvOnenews.com / X - Timnas Xtra / Timnasscout
tvOnenews.com - Marselino Ferdinan akhirnya melakoni debut resminya bersama AS Trencin dalam lanjutan Liga Slovakia 2025–2026. Meski tampil cukup menjanjikan, gelandang muda Timnas Indonesia itu justru menuai beragam komentar dari netizen Indonesia, terutama karena satu momen tendangan yang melambung tinggi ke arah tribun.
Pemain yang akrab disapa Marceng tersebut turun di babak kedua saat AS Trencin menjamu Skalica, menggantikan Dylann Kam pada menit ke-46.
Babak pertama laga berlangsung tanpa gol. Skalica membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-72 lewat yang diciptakan oleh Adam Morong, sebelum tuan rumah menyamakan skor lewat gol Lukas Skovajsa di menit ke-83.
Hanya semenit setelah gol penyama itu, Marselino nyaris mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Sayangnya, tembakan tersebut masih melebar di atas mistar — dan justru menjadi bahan olok-olok netizen Indonesia.
Momen lain yang nyaris membuahkan hasil adalah pada menit ke-87, ketika Marselino mengirimkan umpan matang ke arah Pepijn Doesburg, namun penyelesaian akhir sang rekan belum berbuah gol.
Pada masa injury time (90+3’), Trencin mendapat hadiah penalti. Namun sayangnya, eksekusi Molik Jesse Khan berhasil ditepis kiper lawan. Skor akhir pun bertahan 1-1.
- Facebook - AS Trencin
Meski hanya bermain selama 45 menit, Marselino mencatatkan 3 key passes atau operan kunci. Namun, ia tetap mendapat rating rendah dari situs statistik FotMob, yakni 6,8 membuatnya dianggap tampil di bawah ekspektasi.
Momen tendangan Marselino Ferdinan yang melebar menjadi sorotan utama netizen. Alih-alih mencetak gol dramatis, tembakannya dianggap terlalu terburu-buru dan kurang akurat — sesuatu yang disebut-sebut sebagai “penyakit lama” oleh para penggemar.
“Tapi jujur mainnya cukup bagus buat Marceng yang jarang dapet match fitness, sayangnya jumpa tribun aja tendangannya” tulis salah satu pengguna media sosial.
“Tendangan selamat datang,” sindir netizen lain.
“Train harder Ceng, penyakit lama jangan dipiara, akurasi tendanganmu hancur lebur,” tulis akun lainnya.
Tak sedikit pula yang memberikan kritik membangun, menyarankan Marselino untuk lebih fokus pada kemampuan umpan dan visi bermainnya yang memang menjadi keunggulan utamanya.
Load more