ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Momen Semasa Timothy Dapat Apresiasi hingga Dijuluki dengan Sebutan ini, di Luar Prodi Malah Sering di-Bully

Timothy Anugerah pun juga viral di Instagram, beredar video bernuansa monokrom di dalam Kelas. Memperlihatkan dia didukung teman sekelasnya.
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:47 WIB
Momen Semasa Timothy Dapat Apresiasi hingga Dijuluki dengan Sebutan ini, di Luar Prodi Malah Sering di-Bully
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/Instagram perecehans-istimewa

Jakarta, tvOnenews.com- Viral seorang mahasiswa disebut bernama Timothy Anugerah, diduga mengalami perundungan atau bullying selama kuliah. 

*Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa mengalami beban psikologis sebaiknya segera berkonsultasi ke layanan kesehatan psikologis/kejiwaan terdekat.*

Momen Semasa Timothy Dapat Apresiasi hingga Dijuluki dengan Sebutan ini, di Luar Prodi Malah Sering di-Bully
Momen Semasa Timothy Dapat Apresiasi hingga Dijuluki dengan Sebutan ini, di Luar Prodi Malah Sering di-Bully
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/Instagram perecehans-istimewa

 

Timothy Anugerah dikabarkan telah mengakhiri hidupnya, setelah mendapatkan bullying di lingkungan Kampus. 

Kisah pilunya tersebut mengguncang Universitas Udayana (Unud) Bali. Nama Timothy Anugerah Saputra pun jadi trending topik dimedsos X.

Beragam dugaan atau spekulasi terkait kasus Timothy Anugerah muncul. Diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai empat Gedung FISIP Unud, Denpasar, Rabu (15/10/2025) pukul 09.00 WITA.

Sehubungan dengan kabarnya Timothy Anugerah pun juga viral di Instagram, beredar video bernuansa monokrom. Memperlihatkan dia didukung teman sekelasnya.

Pria yang disapa Timmy tersebut, terlihat suka dan senang dengan tepuk tangan dan sorakan memanggil namanya.

"Timmy Oppa!!! Ini waktu timmy dapat apresiasi di kelas, kita semua kangen kamu timmy," dikutip dari Instagram perecehans, Sabtu (18/10).

Sehuhungan kasus ini, mengutip tayangan video dari X Kompas.com, kalau para pelaku yang diduga melakukan perundungan atau bullying hanya mendapatkan hukuman di satu semester. 

Dijelaskan, jika pihak kampus menegaskan, percakapan (mengandung bully) yang digrup chat viral terjadi setelah korban meninggal dunia.

Sehingga dianggap, tidak berkaitan atau menjadi penyebab korban melakukan tindakan tersebut. Hal inilah yang memicu perhatian publik di Medsos.

Lebih lanjut, disebutkan kalau mahasiswa yang terlibat dijatuhi sanksi tidak lulus semua mata kuliah dan wajib membuat video permintaan maaf serta surat pernyataan minta maaf. 

"Mahasiswa yang terduga terlibat, dijatuhi sanksi tidak lulus semua mata kuliah, atau nilai D untuk semester ini," bunyi penjelasan video Kompas.com, dikutip tvOnenews.com, Sabtu (18/10).

Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan langsung dari pihak keluarga almarhum Timoty Anugerah, dan pihak Kampus atau yang diduga terlibat perundungan. (klw)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT