Usai Anaknya Alami Kekerasan Fisik, Akhirnya Orang Tua Siswa dan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Berdamai
- dok.tvonenews.com/laman sekolah-istimewa tvone
Jakarta, tvOnenews.com- Nama sekolah negeri di Banten, SMAN 1 Cimarga tengah viral dimedia sosial (Medsos) sampai menuai pro-kontra.
Pasalnya, ada seorang siswa dari SMAN 1 Cimarga yang melaporkan kepada orang tua sampai ke pihak Polisi karena mengalami kekerasan fisik.
- ANTARA
Kekerasan fisik itu, diduga berupa tamparan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga terhadap seorang siswa.
Video peristiwa yang terjadi di SMAN 1 Cimarga pada Jumat (10/10) pun beredar diMedsos, hingga menuai pro-kontra di tengah publik.
Tak berselang lama, sikap pemerintah setempat langsung tegas untuk memproses Kepsek SMAN 1 Cimarga dipecat.
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menyebut tidak boleh ada tindakan kekerasan di Sekolah.
- dok.tvonenews.com/laman sekolah-istimewa tvone
Menurutnya sekolah seharusnya menciptakan lingkungan yang nyaman. "kalau dia tidak bisa buat nyaman, tentram damai dan buat kondusif berarti kepala sekolahnya, nggak benar," ucapnya dari akun x pensil ajaib, Rabu (15/10).
"Saya minta dinonaktifkan segera kepala sekolahnya, dalam proses," ucapnya.
Kabar terbarunya, laporan siswa ke Polisi terkait kekerasan yang dialami sang anak telah dicabut. Kedua pihak pun sudah dipastikan telah berdamai.
Resmi dicabut setelah proses mediasi yang difasilitasi Gubernur Banten Andra Soni membuahkan kesepakatan damai antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Pencabutan laporan itu dilakukan oleh kuasa hukum pelapor di Mapolres Lebak, Banten, Kamik, langsung disaksikan Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki.
“Kami sepakat berdamai. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memfasilitasi. Semoga ini jadi pelajaran berharga bagi anak-anak dan kami sebagai orang tua,” ujar Tri Indah Lestri, orang tua siswa, dikutp dari Antara, Jumat (17/10).
Lebih lanjut, dikatakan kalau perdamaian difasilitasi langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, bersama Sekda Kabupaten Lebak Budi Santoso, DPRD Banten, dan sejumlah pihak terkait.
Dalam mediasi itu, Kepala Sekolah Dini Pitria dan orang tua siswa menandatangani surat pernyataan damai dan islah di SMAN 1 Cimarga.
Load more