Sejak Awal Media Belanda Sudah Curiga soal Timnas Indonesia Gak Lolos Piala Dunia 2026, Diduga Adanya Keputusan...
- PSSI
Puncaknya, saat tim memasuki injury time babak kedua, bola operan Jay Idzes di kotak penalti Irak dan Kevin Diks mencoba mengontrol dengan kaki.
Namun saat bersamaan Zaid Tahseen meghalau dengan kepala, namun sambi menyikut wajah Kevin Diks.
Tetapi Wasit Ma Ning menganggap aksi itu bukan pelanggaran dan enggan meninjaunya dengan VAR, melainkan ia mengganjar kartu kuning kedua untuk Tahseen.
Disamping itu, Voetbal Primeur juga mengulas permainan Timnas Indonesia yang sebenarnya sudah tampil baik.
Pelatih Patrick Kluivert sudah tepat memilih Maarten Paes, Kevin Diks, Jay Idzes, Dean James, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Thom Haye, dan Mauro Zijlstra dalam susunan pemain inti melawan Irak.
Sehubungan dengan kejanggalan keputusan wasit ini, Jay Idzes mengisyaratkan tim dan dirinya berusaha menerima apapun keputusan di Lapangan.
"Sulit karena saya selalu mencoba bersikap hormat, saya selalu berupaya menghormati semua orang, wasit, organisasi, semuanya," kata Jay Idzes.
" Namun, hari ini sesuatu terjadi dan menurut saya tidak benar. Pada akhirnya wasit memutuskan, jadi ya kami harus menerima (keputusannya)," jelasnya.
Di sisi lain, Kapten Jay mengakui kegagalan ini menjadi momen yang berat bagi seluruh pemain timnas juga.
Namun, dia percaya semua yang terjadi memiliki makna dan waktu tepat dalam perjalanan timnas Indonesia.
“Impian kami bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaanku saat ini. Rasanya sangat sulit ketika Anda mengerjakan sesuatu untuk waktu yang lama dan kemudian gagal," tulis Jay Idzes yang dikutip Selasa (14/10).
"Mungkin belum waktu kita, mungkin yang di atas punya jalan yang berbeda untuk kita. Mungkin kita butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang,” sambungnya.(klw)
Load more