Omongan Wanita Indigo Kini Terbukti? Jauh-jauh Hari Sudah Sebut Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert Akan...
- AFC
tvOnenews.com - Mimpi Timnas Indonesia untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2026 harus pupus setelah kalah tipis dari Irak.
Tim asuhan Patrick Kluivert tersebut sudah melangsungkan 2 laga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga pertama berlangsung pada Kamis (9/10) di King Abdullah Sports City, Jeddah, di mana Skuad Garuda melawan tim tuan rumah, Arab Saudi.
Pada laga tersebut Jay Idzes dkk harus rela menerima kekalahan 3-2 atas The Falcons.
Bermain cukup apik di babak pertama, Timnas Indonesia harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Irak dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (12/10).
Gagal merebut kemenangan atas Arab Saudi dan Irak, kini mimpi Timnas Indonesia untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2026 harus pupus.
Di tengah rasa sedih dan kecewa yang belum reda, omongan salah satu wanita indigo ini kembali jadi sorotan.
Bagaimana tidak, dari jauh-jauh hari wanita yang kerap disapa Bunda Rita itu sudah memprediksikan hal ini bakal terjadi.
Melalui sebuah video di kanal YouTube Ganjil Misteri, yang tayang pada Minggu (12/1/2025), Bunda Rita bacakan terawangannya soal nasib Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert.
- Facebook - Iraq National Team
Ia menyebut bahwa Skuad Garuda di tangan pelatih asal Belanda tersebut tidak akan membawa perubahan yang signifikan.
"Untuk pelatih yang akan baru ini tidak membawa motivasi lebih wow atau lebih maju gitu loh," kata Bunda Rita.
"Malah saya, yang saya lihat kok sedikit merosot dan sedikit mundur ya?,"imbuhnya.
Tak berhenti sampai di sana, menurut bunda Rita, kondisi internal Timnas Indonesia pun terlihat tidak baik-baik saja.
- tangkapan layar YouTube Ganjil Misteri
"Kalau saya lihat, sering terjadi keributan-keributan ya di antara pemain dan pelatih," paparnya.
Bunda Rita menyebut, pelatih yang menggantikan Shin Tae-yong tersebut cenderung lebih fokus pada tujuan utama untuk meraih kemenangan tanpa memikirkan aspek lain dalam pengembangan tim.
"Pelatih ini merasa menjadi pelatih, jadi sedikitnya tuh sepertinya mau menang, menang, menang, menang, tapi tidak memikirkan bagaimana yang dilatihnya. Saya lihat seperti itu," pungkasnya.
Load more