Jimat Keberuntungan Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Lawan Irak
- Instagram/maartenpaes
tvOnenews.com - Menjelang laga penting Timnas Indonesia vs Irak dalam lanjutan Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maarten Paes mendapatkan kejutan manis dari sang kekasih, Luna Bijl.
Model asal Belanda itu dikabarkan tiba di Arab Saudi pada Jumat (10/10/2025) malam, hanya sehari sebelum laga krusial yang akan digelar Sabtu malam (11/10/2025) waktu setempat.
Kehadiran Luna Bijl sontak menjadi sorotan publik.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, Luna memperlihatkan momen dirinya memberikan kejutan kepada Paes yang sedang berdiri di lobi hotel tempat skuad Garuda menginap.
Dalam video tersebut, Luna menulis caption manis berbunyi, “I heard you could use some support” (Aku dengar kamu butuh sedikit dukungan).
Paes yang terlihat mengenakan setelan santai Timnas tampak terkejut sekaligus bahagia ketika menyadari sang kekasih datang langsung ke Arab Saudi untuk memberikan dukungan.
“What a surprise,” ucap Maarten Paes di kolom komentar.
Paes nampak sumringah sambil memeluk Luna dengan penuh kebahagiaan.
Momen romantis tersebut langsung menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Indonesia.
Banyak yang menyebut kedatangan Luna Bijl sebagai “jimat keberuntungan” bagi Maarten Paes dan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Luna memang dikenal sebagai sosok yang sering hadir di stadion ketika Paes membela klub atau negaranya.
Menariknya, dalam beberapa pertandingan yang dihadiri Luna, Timnas Indonesia kerap meraih hasil positif.
Bahkan, Maarten Paes sendiri pernah menyebut Luna sebagai pembawa hoki.
“Dia selalu membawa keberuntungan," tulis Maarten Paes di Instagram Stories miliknya beberapa waktu lalu, disertai dengan emoji hati merah.
Di laga-laga sebelumnya, performa Paes memang menjadi sorotan positif.
Ia berhasil mencatat clean sheet saat menghadapi Arab Saudi dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat masih dibawah asuhan Shin Tae-yong.
Ketangguhan kiper kelahiran Nijmegen itu di bawah mistar gawang menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia mampu bertahan di grup neraka.
Sayangnya, dalam laga pembuka putaran keempat melawan Arab Saudi beberapa hari lalu, Indonesia harus menelan kekalahan 3-2.
Load more