Kalah 2-3 Jadi Pukulan Telak! Manajer Timnas Minta Maaf Atas Hasil Buruk Timnas Indonesia
- dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com- Manajer Timnas Sepakbola Indonesia, Sumardji mengaku kekalahan timnas Indonesia dari Arab Saudi sebagai pukulan. Hasil yang memicu kritikan dan viral di Medsos.
Pukulan yang menyadarkan bahwa timnas Indonesia harus lebih berupaya, dan Pelatih Patrick Kluivert bisa menurunkan pemain yang tepat.
- dok.tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Tak menutup mata, usai pertandingan timnas Indonesia melawan Arab Saudi semua mata tertuju pada semua pemain yang diturunkan.
Sebab timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3. Tak heran jika menuai kritikan dari pihak manapun seperti pecinta sepakbola.
"Mohon maaf atas perolehan yang tidak menggembirakan dan tentu ini jadi cambuk untuk semuanya," katanya.
- dok.tvonenews.com/Ilham Giovani
"Kalau bicara pertandingan semalam sangat kecewa, karena jadi pertandingan di luar ekspektasi kota semuanya," sambung Manajer Timnas Sepak Bola Indonesia, Sumardji, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (9/10/2025).
Lebih lanjut, dalam penjelasannya, Sumardji mengatakan semua kondisi pemain timnas Indonesia dalam keadaan baik.
Termasuk mereka yang sempat dikhawatirkan karena dalam proses pemulihan. Mereka bisa disebut pemain andalan, tidak diturunkan dibabak pertama yaitu Calvin Verdonk dan Ole Romeny.
Menurut Sumardi, memang Tim telah mempersiapkan Verdonk untuk bermain dalam laga melawan Irak.
“Kalau Verdonk, insya Allah tidak jadi masalah karena memang kami mempersiapkan strategi ini, mempersiapkan Verdonk untuk melawan Irak,” ucapnya lagi.
"Sementara Ole, karena kemarin tidak main 90 menit, sebagai cadangan tentu kondisinya Ole juga sangat baik, tidak mengalami apa-apa,” ungkapnya.
Dia pun menambahkan, Ole langsung menjalani terapi setelah pertandingan melawan Timnas Arab Saudi pada Kamis dini hari. Diharapkan mereka bisa diturunkan.
“Semalam juga langsung, begitu selesai langsung diterapi, ini tadi pagi juga diterapi lagi. Saya kira kalau kondisi Ole sama Verdonk tidak ada masalah,” tegasnya.
Perlu diketahui, pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, kemarin, Kevin Diks mencetak gol pada menit ke- 11 dan 89.
Sayangnya, keunggulan tak bertahan lama. Arab Saudi mencetak gol lewat Abu Al Shamat pada menit ke-17 dan dua gol dari Firas Al Buraikan pada menit ke-34 dan ke-62. Diks kembali membuat Indonesia memperkecil ketertinggalan lewat penalti pada menit ke-89.
Kemudian, gol kedua ini bermula dari handball Nawaf Bu Washl yang menyentuh bola di kotak penalti, setelah dirinya terlibat dalam duel dengan Ole Romeny.
Sebagai catatan, Herve Renard pernah memuji skuad Garuda memiliki strategi bola mati. Hal inilah, jadi salah satu nilai positifnya terhadap Timnas Indonesia.
"Tim Indonesia itu kuat, punya organisasi bagus, dan mereka punya serangan balik cepat, dan juga berbahaya dalam bola mati," tegas Herve Renard, dalam Keterangan Pers Menjelang laga kontra Arab Saudi Vs Timnas Indonesia (19/11) di Stadion GBK, Jakarta lalu.
"Jadi kami sudah mempersiapkan diri menghadapi itu semua," pesan Herve Renard dalam jumpa pers pra laga melawan Timnas Indonesia.(klw)
Load more