ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Top Round 4: Eks Wasit Timur Tengah Melongo Lihat Penalti Timnas Indonesia, Irak Harus Ikhlas Terima Kenyataan Pahit, Media Arab Saudi Curiga dengan Gelagat Patrick Kluivert Jangan-jangan

Kekalahan Timnas Indonesia 2-3 dari Arab Saudi membuat laga pembuka round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ramai diperbincangkan fans. Media Arab Saudi mulai curiga gelagat Patrick
Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB
Terpopuler Round 4: Eks Wasit Timur Tengah Melongo Lihat Penalti Timnas Indonesia, Irak Harus Ikhlas Terima Kenyataan Pahit, Media Arab Saudi Curiga dengan Gelagat Patrick Kluivert Jangan-jangan
Sumber :
  • Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Rabu (8/10) malam atau Kamis (9/10) dini hari WIB, menjadi salah satu laga paling hangat dibicarakan di jagat maya. 

Kekalahan 3-2 yang dialami Skuad Garuda di Jeddah tak hanya memancing emosi suporter, tapi juga melahirkan tiga artikel terpopuler yang ramai diperbincangkan: soal keputusan wasit asal Kuwait yang dinilai adil, nasib Irak yang ikut terdampak hasil pertandingan, dan strategi Patrick Kluivert yang disorot media Arab Saudi. 

Ketiganya menggambarkan betapa besar perhatian publik terhadap kiprah Timnas Indonesia di pentas kualifikasi ini, bukan hanya dari sisi hasil, tetapi juga dari segi teknis dan taktik di lapangan.

Meski Indonesia harus pulang dengan tangan hampa, sorotan terhadap laga ini terasa sangat intens. Banyak yang menilai, permainan anak asuh Patrick Kluivert sudah jauh berkembang, meski masih perlu penyempurnaan di lini belakang. 

Di sisi lain, media internasional, termasuk dari Timur Tengah, turut menyoroti jalannya pertandingan yang penuh drama penalti, keputusan kontroversial, hingga perubahan strategi tim. Berikut tiga artikel yang paling ramai diperbincangkan soal laga panas ini:

1. Mantan Wasit Timur Tengah Heran Lihat Penalti Timnas Indonesia: “Kok Bisa-Bisanya Pemain Arab Saudi…”

Artikel pertama yang viral membahas pendapat seorang mantan wasit asal Mesir, Mohamed Kamal Reesha, yang kini menjadi analis wasit di media Arab Saudi Al-Riyadh. 

Ia menyoroti keputusan wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali, yang memberikan tiga penalti dalam laga Indonesia vs Arab Saudi dua untuk Indonesia dan satu untuk tuan rumah. 

Timnas Indonesia Vs Timnas Arab Saudi
Timnas Indonesia Vs Timnas Arab Saudi
Sumber :
  • Instagram/@saudint

 

“Analis tersebut tidak sependapat dengan wasit karena tidak memberikan kartu kuning kepada Nawaf Bushal dalam tendangan penalti kedua Timnas Indonesia,” tulis Arriyadiyah.

Menurut Reesha, handball yang dilakukan Bushal seharusnya disertai hukuman kartu kuning karena menghilangkan peluang emas Indonesia mencetak gol. 

Meski demikian, ia tetap memuji keberanian Al-Ali yang berani memberi dua penalti kepada tim tamu, serta kartu merah bagi pemain Arab Saudi yang menunda waktu di penghujung laga. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT