ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dedi Mulyadi Sampai Terdiam, Yai Mim Blak-blakan Soal Ketua RT yang Pernah Usir Dirinya: Nggak Akan Aku…

Dedi Mulyadi dibuat terdiam saat Yai Mim blak-blakan menegur Ketua RT yang pernah mengusirnya dan tidak mau tanda tangan soal pengurusan KTP. Seperti apa?
Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:27 WIB
Yai Mim, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • YouTube/KANGDEDIMULYADICHANNEL

tvOnenews.com - Pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Yai Mim sosok yang tengah jadi sorotan publik karena perseteruannya dengan Sahara, berlangsung penuh kejutan.

Dalam kunjungan langsung ke rumah Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag, Kota Malang, Dedi Mulyadi tak menyangka akan menjadi saksi momen panas ketika Yai Mim berhadapan langsung dengan Ketua RT yang selama ini disebut telah mengusirnya.

Di hadapan Dedi Mulyadi dan sejumlah warga, Yai Mim dengan lantang menyebut nama Ketua RT, Pak Wahyu, sebagai orang yang mengusirnya.

“Pak Wahyu ini yang ngusir saya. Ya ini yang ngusir saya,” ujar Yai Mim dengan nada tegas, membuat suasana mendadak hening.

Menurut pengakuan Yai Mim, alasan pengusiran itu bermula dari masalah administratif.

Wahyu menuduhnya melanggar aturan domisili karena tidak memiliki KTP sesuai alamat tempat tinggalnya.

“Dia yang menyalahkan saya bahwa saya mengalami kesalahan fatal karena tidak punya KTP sini,” kata Yai Mim di hadapan KDM.

Ketua RT Wahyu pun mencoba melakukan pembelaan di hadapan Dedi Mulyadi.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud mengusir, melainkan hanya menyarankan agar Yai Mim segera mengurus identitas sesuai domisili.

“Saya hanya menyarankan Anda untuk segera mengurus KTP,” ujar Wahyu berusaha menenangkan situasi.

Namun, Yai Mim tampaknya tidak menerima alasan tersebut.

Ia justru mengungkap fakta bahwa upaya mengurus KTP sudah dilakukan, namun terhambat karena dokumennya tidak ditandatangani oleh pihak RT.

“Tapi kenapa ketika diurus, gak ditandatangani oleh RT sampean?” tanya Yai Mim menatap Wahyu.

Wahyu terlihat sedikit gugup dan hanya menjawab singkat.

“Monggo, komunikasi Anda," seolah enggan memperpanjang perdebatan di hadapan publik.

Melihat situasi mulai panas, Dedi Mulyadi pun turun tangan mencoba menengahi.

Ia meminta agar persoalan administrasi seperti ini tidak lagi memicu pertengkaran antarwarga.

“Sekarang tanda tanganin aja, apa susahnya. Biar selesai, biar bisa hidup damai lagi,” kata Dedi Mulyadi sambil menatap Wahyu dan Yai Mim bergantian.

Ucapan itu membuat suasana sedikit mencair, meski Yai Mim masih tampak menahan amarah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT