News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal 7 Perwira TNI yang Gugur dalam Peristiwa Keji G30S PKI

Tujuh perwira terbaik TNI tercatat dalam sejarah sebagai Pahlawan Revolusi, setelah diculik dan dibunuh secara keji pada malam pergantian 30 September menuju 1 Oktober 1965
Selasa, 30 September 2025 - 23:38 WIB
7 Profil Singkat Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban Tragedi G30S PKI
Sumber :
  • Istimewa-pahlawan revolusi dari website desa buleleng

Jakarta, tvOnenews.com – Tujuh perwira terbaik TNI tercatat dalam sejarah sebagai Pahlawan Revolusi, setelah diculik dan dibunuh secara keji pada malam pergantian 30 September menuju 1 Oktober 1965 dalam tragedi kelam yang dikenal dengan nama G30S PKI.

Peristiwa ini menjadi titik hitam dalam sejarah bangsa, ketika Partai Komunis Indonesia (PKI) yang kala itu menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Tanah Air disebut melakukan aksi pengkhianatan terhadap negara dengan menargetkan para pimpinan militer.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

PKI disebut menggalang pengaruh melalui propaganda ideologi komunis yang dianggap bertentangan dengan dasar negara Pancasila.

7 Profil Singkat Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban Tragedi G30S PKI
7 Profil Singkat Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban Tragedi G30S PKI
Sumber :
  • Istimewa-pahlawan revolusi dari website desa buleleng

 

Ketegangan antara PKI dan TNI Angkatan Darat, yang keras menolak ideologi tersebut, pun memuncak menjadi konflik terbuka.

Puncaknya, tujuh jenderal yang seharusnya menjadi benteng pertahanan negara justru dijadikan musuh dan disingkirkan secara brutal.

DAFTAR PAHLAWAN REVOLUSI KORBAN G30S PKI

1. Jenderal Ahmad Yani

Lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922, Ahmad Yani menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat peristiwa terjadi. Dikenal keras menolak usulan PKI terkait pembentukan angkatan kelima, Ahmad Yani ditembak di rumahnya dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

2. Letjen S. Parman

Seorang ahli intelijen dan asisten KSAD yang mengetahui banyak rencana PKI. Karena dianggap menghalangi, ia diculik dari rumahnya dan dibunuh di lokasi yang sama.

3. Letjen Suprapto

Lahir 20 Juni 1920 di Purwokerto, Suprapto menjabat sebagai Deputi KSAD. Sikap kerasnya terhadap ide komunis membuatnya menjadi target penculikan dan pembunuhan.

4. Letjen M.T. Haryono

Mas Tirtodarmo Haryono dikenal sebagai perwira cerdas yang menguasai beberapa bahasa asing dan pernah menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar. Meski dekat dengan Presiden Soekarno, ia tetap teguh menolak ideologi komunis dan akhirnya ikut menjadi korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

5. Mayjen D.I. Panjaitan

Lahir di Balige, Sumatera Utara, pada 10 Juni 1925. Donald Izacus Panjaitan dikenal cerdas sejak muda, bahkan pernah menjadi asisten kepala sekolah. Karier militernya sempat naik turun, namun pengabdiannya tak diragukan. Ia ikut diculik dan dibunuh oleh pasukan G30S.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT