Pundit Malaysia Was-was dengan Marc Klok dan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia, Warganet Sepakat: Nggak Klop!
- X @timnasindonesia
tvOnenews.com - Pemanggilan 28 pemain ke Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih menjadi bahan perdebatan di kalangan pengamat maupun suporter.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert ternyata belum bisa memuaskan semua pihak, terutama terkait siapa yang dipanggil dan siapa yang tidak.
Salah satu suara kritis datang dari pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah.
Nama Raja Isa bukanlah sosok asing di dunia sepak bola Indonesia.
Ia pernah lebih dari 11 tahun melatih sejumlah klub tanah air, sehingga cukup memahami dinamika pemain dan gaya permainan skuad Garuda.
Dalam komentarnya, Raja Isa menyatakan keheranan atas tidak dipanggilnya Marselino Ferdinan ke dalam daftar pemain.
Menurutnya, Marselino adalah salah satu talenta muda yang bisa memberikan perbedaan signifikan di lapangan.
"Pelatih berhak memanggil siapapun sesuai kebutuhan taktikal. Saya dan mungkin pengamat sepak bola di Indonesia pasti terkejut dengan status Marselino kali ini. Jika barometernya menit bermain, dulu Marselino juga jarang tampil di klub Liga Belgia KMSK Deinze dan Oxford United. Tapi, ketika dipanggil Timnas Indonesia, dia selalu tampil all out dan jadi pembeda di permainan," ujar Raja Isa.
Raja Isa menilai absennya Marselino bisa merugikan Timnas Indonesia, mengingat sang pemain memiliki insting mencetak gol yang kerap muncul di momen-momen penting, termasuk saat melawan tim kuat dari Timur Tengah.
Selain menyoroti Marselino, Raja Isa juga menyebut nama Marc Klok dan Stefano Lilipaly.
Kedua pemain naturalisasi itu memang masuk dalam daftar pemanggilan Kluivert.
Namun, pengamat asal Malaysia tersebut nampak was-was dengan keberadaan keduanya.
"Bagi saya, Marc Klok dan Lilipaly sudah lewat usianya untuk bermain di laga internasional level Asia. Kalau di kawasan ASEAN, keduanya masih layak. Tetapi untuk menghadapi Saudi Arabia dan Irak, saya nilai agak berat. Endurance mereka yang agak mengkhawatirkan saat bermain cepat melawan gelandang muda Arab Saudi dan Irak," jelasnya.
Raja Isa menekankan bahwa pengalaman Klok dan Lilipaly memang tidak perlu diragukan, tetapi fisik dan daya tahan mereka dalam pertandingan dengan intensitas tinggi patut dicermati.
Load more