Netizen Terbelah Dua Kubu Melihat Evan Dimas yang Kini Kurus dan Merokok, Padahal Dulu Cemerlang di Timnas Indonesia
- Instagram @evhandimas - @sejatiromeo7
Jakarta, tvOnenews.com – Nama Evan Dimas yang dulu dielu-elukan sebagai salah satu gelandang terbaik Indonesia, kini kembali jadi bahan perbincangan hangat publik.
Bukan karena prestasi di lapangan hijau, melainkan karena penampilannya yang berubah drastis.
Viral di media sosial sebuah foto yang menampilkan Evan tampak lebih kurus dengan wajah sayu. Dalam foto yang diunggah akun Instagram @vibeballs itu, Evan terlihat santai duduk mengenakan sarung sambil memegang rokok.
- Instagram vibeball
Momen tersebut sontak menuai ribuan komentar dari netizen.
Tak bisa dipungkiri sosok Evan Dimas punya tempat tersendiri di hati penggemar sepak bola nasional.
Ia adalah kapten Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri yang berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013. Dari situlah namanya melambung sebagai “golden boy” sepak bola Indonesia.
Kariernya pun cemerlang. Sejak memperkuat Bhayangkara FC di tahun 2014 Evan dikenal sebagai gelandang elegan dengan visi bermain matang.
Ia bahkan sempat menjalani trial di Spanyol, mengikuti program Nike Academy, hingga menjadi andalan di era pelatih Luis Milla maupun Shin Tae-yong.
Namun perjalanan emas itu terhenti ketika cedera parah menghantamnya pada final SEA Games 2019. Tekel keras bek Vietnam Doan Van Hau membuat kaki Evan patah, sebuah momen yang disebut-sebut sebagai titik balik dalam kariernya.
Sejak itu, performanya perlahan menurun dan tak lagi stabil.
Kini kondisi fisik Evan yang terlihat kurus dan kebiasaannya merokok menjadi bahan diskusi panas netizen. Sebagian menyesalkan, sebagian lain memilih maklum.
- PSSI
“Ya beginilah pemain lokal kita, mudanya terang benderang, masuk usia matang malah menghilang. Mental jadi kendala utama,” tulis akun @syari×××.
“Inilah pentingnya ngejaga nutrisi, disiplin… apapun yang terjadi Evan Dimas salah satu andalan timnas,” tulis akun @harisaputrxx.
“Yaudah sih biarin aja, pesepakbola juga manusia, punya mood dan motivasi…,” timpal akun @bali_fooxx.
“Fisik dia tidak mendukung menjadi pesepakbola bagus sampai tua....kalau skill GK usah di ragukan,” tambah @antolxx
“Udah biarin aja... Dia udah punya banyak jasa buat timnas... Jangan dihujat... Selama gak merugikan bagi kita ya biar... Kalo kata orang Betawi mah "ANTEPIN BAE, ONTONG DI ARU-WRU"...,” ujar @habifaxxx
Sorotan publik terhadap Evan bukan hanya kali ini. Pada Juli 2025 lalu, ia sempat tampil di turnamen tarkam Indonesian Stars Championship (ISC) Cup di Banjarnegara.
Namun alih-alih jadi pesta rakyat, laga final justru berakhir ricuh hingga memakan korban luka.
Usai pertandingan, Evan kembali jadi pusat perhatian. Ia terekam kamera sedang merokok di sebuah warung kopi bersama Diego Michiels dan Ferdinand Sinaga.
Video itu viral di TikTok dan Instagram, memunculkan anggapan bahwa sang mantan kapten Timnas U-19 sudah menyerah dari dunia profesional.
“Salah pergaulan nih Evan Dimas,” tulis akun @tdkadaxx.
“Kayaknya Evan udah kasih kode pensiun dari sepak bola nasional,” komentar akun @Ethoxxx.
Namun ada pula yang membela. Menurut mereka, Evan sudah tidak terikat kontrak profesional sehingga wajar bila ia lebih bebas menentukan pilihannya.
Perlu diketahui, kontrak Evan bersama Persik Kediri resmi berakhir tahun 2025. Sejak itu ia tak lagi punya klub profesional.
Saat ini ia lebih banyak berkegiatan di Jawa Timur, termasuk membina pemain muda melalui Sekolah Sepak Bola (SSB).
Meski begitu, publik sepak bola Indonesia masih menaruh rasa hormat terhadap jasanya. Evan pernah jadi simbol kebangkitan Timnas U-19, pernah mencicipi atmosfer sepak bola Eropa, dan sempat dianggap sebagai penerus generasi emas sepak bola nasional.
Kini, yang jadi pertanyaan besar apakah Evan Dimas benar-benar akan gantung sepatu, atau masih ada peluang dirinya kembali bangkit di level profesional? Publik sepak bola Tanah Air masih menanti jawabannya.
Load more