5 Kontroversi Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan yang Pamer Starbucks di Mekkah Kini Batalkan Seminar di Unpad
- Instagram/zitaanjani
tvOnenews.com - Nama Zita Anjani dalam beberapa waktu terakhir ramai menjadi perbincangan publik.
Putri dari Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, ini kerap mencuri perhatian bukan hanya karena posisinya di politik, tetapi juga sederet kontroversi yang mengiringinya.
Dari gaya hidup yang dipamerkan hingga absennya dalam acara resmi, semua langkah Zita tak pernah lepas dari sorotan masyarakat.
1. Pamer Starbucks di Mekkah
Salah satu kontroversi terbesar yang membekas di ingatan publik adalah ketika Zita mengunggah foto secangkir kopi Starbucks dengan latar belakang Ka'bah saat dirinya menunaikan ibadah umrah.
Unggahan tersebut menimbulkan reaksi keras karena terjadi di tengah gencarnya kampanye boikot produk global yang dianggap terkait isu Palestina.
Banyak warganet menilai aksinya kurang peka terhadap isu kemanusiaan.
Tak lama setelahnya, Zita mencoba meredam kritik dengan membagikan foto dirinya meminum kopi merek lokal disertai pesan dukungan terhadap Palestina.
Sayangnya, klarifikasi tersebut tetap menuai hujatan karena publik menilainya sebagai bentuk pencitraan semata.
2. Absen Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta
Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tahun 2019-2024, Zita memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas legislatif.
Namun, reputasinya sempat tercoreng ketika ia absen dalam rapat paripurna penting.
Ironisnya, di waktu yang bersamaan, akun media sosial Zita justru menampilkan dirinya sedang berlatih pilates dan bersantai di sebuah kafe.
Kondisi ini membuat publik mempertanyakan komitmennya sebagai wakil rakyat.
Kritikan deras mengalir karena tindakan tersebut dianggap menunjukkan kurangnya profesionalisme.
Di tengah harapan tinggi masyarakat, absensinya dinilai sebagai bentuk mengabaikan tanggung jawab demi aktivitas pribadi.
3. Aksi Bagi-Bagi Kopi
Setelah heboh dengan kasus Starbucks, Zita mencoba menebus kesalahan dengan melakukan aksi bagi-bagi kopi gratis bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Aksi ini sekilas mendapat sambutan positif karena dinilai mendekatkan pejabat dengan rakyat.
Namun, tak sedikit pula yang menilai kegiatan tersebut hanyalah bagian dari strategi pencitraan.
Bahkan, kritik yang muncul semakin melebar hingga menyeret nama Presiden Prabowo Subianto, dengan desakan agar mempertimbangkan ulang posisi Zita sebagai Staf Khusus Presiden.
Load more