Tak Banyak yang Tahu, di Balik Laga Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Jay Idzes Tunjukkan Sikap yang Mulia Ternyata...
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Sikap kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berhasil memikat hati fans Garuda pada momentum FIFA Matchday periode September 2025.
Diketahui, Jay Idzes dan kawan-kawan telah melakoni pertandingan penting bagi Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday.
Adapun pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025 menghadapi Timnas China Taipei dan Lebanon.
Laga Timnas Indonesia kontra China Taipei telah digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025).
Sementara pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Lebanon juga berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Pada pertandingan melawan China Taipei, Timnas Indonesia berhasil menorehkan hasil positif dengan skor akhir 6-0.
Pemain yang mencetak gol, yakni Jordi Amat (4'), Marc Klok (33'), Eliano Reijnders (38'), Ramadhan Sananta (58'), dan Sandy Walsh (60'), dan gol bunuh diri gelandang China Taipei, Ming-Hsiu Chao.
Sayangnya Jay Idzes pada pertandingan ini tidak masuk dalam skuad yang dimainkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Namun begitu, bek andalan Sassuolo itu kembali dipercaya Patrick Kluivert saat Garuda ditahan imbang skor 0-0 oleh Lebanon.
Seusai pertandingan lawan Lebanon, kapten Timnas Indonesia itu tak lupa memberikan bentuk penghormatan yang tinggi kepada suporter.
Jay Idzes mendengar kabar seorang suporter Ultras Garuda asal Lamongan, almarhum Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari media sosial resmi Ultras Garuda, Djalu Ariel meninggal saat mendukung Timnas Indonesia kontra Lebanon.
"Assalamualaikum Wr.Wb. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, anggota Ultras Garuda Lamongan, Djalu Ariel Fristanto di RS Dharma Husada Surabaya," tulis Ultras Garuda dikutip tvOnenews.com dari Instagram resminya, Kamis (11/9/2025).
Sontak, Jay Idzes tanpa berpikir panjang langsung memberikan jersey tandang dan ban kapten Timnas Indonesia untuk mendiang Djalu.
Pemberian jersey dan ban kapten miliknya saat itu melalui perwakilan atau pimpinan suporter Ultras Garuda.
- Instagram/@mr.gileeee
Tujuan Jay Idzes akhirnya tercapai setelah jersey dan ban miliknya telah diterima oleh kedua orang tua almarhum Djalu.
Adapun kronologi Djalu tiba-tiba ambruk saat menonton pertandingan diungkap langsung oleh anggota Ultras Garuda Lamongan, Boy.
Boy mulanya mengatakan, dirinya dan rekan sesama suporter tak kuasa mendengar kabar duka bahwa Djalu dinyatakan meninggal dunia.
"Sangat terpukul, tentunya karena sering nonton bareng," ungkap Boy di Lamongan, Selasa.
Boy sudah melihat kondisi Djalu yang selalu mengeluh akibat kepusingan, bahkan almarhum sering meminta air kepada rekannya.
Djalu sudah jatuh pingsan sebelum pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon dimulai, sehingga harus diboyong menuju Rumah Sakit Dharma Husada, Surabaya.
Nyawa Djalu tidak tertolong sehingga membuat pemain dan PSSI hingga fans Timnas Indonesia ikut berduka.
(hap)
Load more