3 Fakta Kolonel Yasir Hadibroto, 'Kaki Tangan' Soeharto yang Ditugaskan Tembak Mati DN Aidit Setelah Pecahnya G30S PKI
- Kolase YouTube Intel Melayu
tvOnenews.com - Kolonel Yasir Hadibroto dikenal sebagai orang kepercayaan Mayjen Soeharto semasa keduanya masih aktif sebagai perwira TNI AD.
Bahkan, ketika Soeharto diangkat menjadi Presiden RI, sosok Yasir Hadibroto masih setia terhadap atasannya di militer Angkatan Darat tersebut.
Kiprah Kolonel Yasir Hadibroto mulai harum ketika dia dianggap berjasa dalam penumpasan simpatisan PKI yang tersisa di kawasan Jawa Tengah.
Bahkan di saat yang bersamaan, Kolonel Yasir Hadibroto menjadi eksekutor pimpinan PKI yaitu DN Aidit yang sempat bersembunyi di Kleco, Solo, Jawa Tengah.
Ketika ditugaskan menumpas simpatisan PKI, Kolonel Yasir Hadibroto sangat bersemangat. Pasalnya, ia punya dendam terhadap pemberontakan PKI Madiun 1948.
Kolonel Yasir Hadibroto dalam sebuah wawancara mengaku kalau dia punya pengalaman pahit lantaran hampir terbunuh dalam pemberontakan PKI Madiun 1948.
Karier Yasir Hadibroto kian cemerlang setelah Soeharto ditunjuk sebagai Presiden RI. Ia kemudian menekuni dunia politik setelah menjadi purnawirawan TNI.
Dari pemaparan di atas, ternyata ada beberapa fakta unik dari Kolonel Yasir Hadibroto yang belum diketahui khalayak. Berikut ini ulasannya.
1. Pernah Ikut Operasi Dwikora
- Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung
Â
Awal karier militer Yasir Hadibroto dimulai ketika ia gabung dengan tentara PETA pada 1942. Ia mendapat pangkat Shodanco atau Komandan Peleton.
Kolonel Yasir Hadibroto sempat ditugaskan ke dalam Operasi Dwikora dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia. Namun, ia mendadak disuruh balik ke Jakarta.
Konon, Pangkostrad saat itu Mayjen Soeharto menugaskannya untuk menumpas sisa-sisa simpatisan PKI yang menyebar di Jawa Tengah, salah satunya DN Aidit.Â
2. Jadi Algojo Tembak Mati DN AiditÂ
- Istimewa
Â
Setelah menerima mandat dari Mayjen Soeharto, Yasir Hadibroto segera bertolak ke Solo. Ia tak menolak tugas itu lantaran rasa dendam terhadap pemberontakan PKI Madiun 1948
Berkat informasi dari intel yang disebar oleh militer, akhirnya keberadaan DN Aidit tercium di Solo. Sang ketua PKI itu kemudian ditangkap di persembunyiannya.
Load more