3 Fakta Unik DN Aidit, Si Jago Adzan dan Pengkhatam Al-Qur'an yang Ditembak Mati Setelah Peristiwa G30S PKI
- YouTube Indonesia Insider
Bukan cuma itu, DN Aidit kabarnya pernah beberapa kali khatam Al-Qur'an hingga rajin shalat, ibadah yang sebetulnya wajib dilaksanakan oleh pemeluk Islam.
Wajar jika dia terbentuk dengan sosok yang taat agama. Lingkungan masa kecilnya di Desa Pangkal Lalang cukup religius. Sang ayah bahkan terkenal sebagai tokoh spiritual.
3. Jadi Orang yang Paling Diburu Setelah G30S PKI
- Buku Fajar Orde Baru via commons.wikimedia.com/Yayasan Kesejahteraan Jayakarta - Kodam V Jaya;Badan Penerbit Almanak RI/B.P. Alda
Saat peristiwa G30S PKI pecah pada 30 September 1965, DN Aidit menjadi tokoh yang paling dicari. Pasalnya, ia merupakan ketua PKI saat itu.
Masih menjadi misteri apakah DN Aidit terlibat dalam G30S PKI. Namun, ia ditangkap pada 22 November 1965 di Boyolali, Jawa Tengah kerika hendak ke Yogyakarta.
Pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Yasir Hadibroto kemudian menembak mati DN Aidit di sebuah sumur tua yang lokasinya masih belum diketahui sampai sekarang.
Load more