Jangan Takut Gagal, Simak 5 Tips Jitu Belajar Digital Marketing Lewat Bootcamp untuk Pemula agar Karier Lebih Cepat Melaju
- Istockphoto
tvOnenews.com - Di era digital, keterampilan digital marketing menjadi modal utama untuk meraih peluang karier maupun membangun bisnis. Persaingan semakin ketat, sehingga tidak cukup hanya berbekal semangat tanpa strategi belajar yang tepat.
Untuk itu, pemula perlu langkah konkret agar keterampilannya bisa langsung menghasilkan. Berikut adalah lima tips jitu yang bisa diterapkan:
1. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Panggung Bisnis
Media sosial adalah senjata utama pemasaran digital. Dengan konten kreatif di Instagram, TikTok, hingga LinkedIn, sebuah brand bisa menjangkau audiens luas tanpa biaya besar.
Banyak UMKM kuliner berhasil meraih pelanggan baru hanya dengan video singkat tentang menu, proses masak, atau testimoni pelanggan.
2. Kuasai Dasar SEO dan Digital Ads
Konten menarik perlu strategi agar tepat sasaran. Search Engine Optimization (SEO) membantu website atau produk muncul di Google, sementara iklan digital seperti Google Ads atau Facebook Ads memungkinkan bisnis menargetkan audiens tertentu.
Contohnya, toko fashion online bisa menargetkan iklan untuk pengguna berusia 18–30 tahun di kota besar, sehingga biaya lebih efektif.
3. Ikuti Bootcamp atau Mentoring
Belajar mandiri memang bisa, tetapi sering kali butuh waktu lama. Bootcamp digital marketing memberi bimbingan intensif dari mentor dan dilengkapi praktik nyata.
Farhan Abyandzaka adalah contohnya. Setelah usahanya gagal, ia kesulitan mencari kerja karena tidak punya portofolio maupun skill teknis.
“Aku memang punya basic entrepreneur & business skills, tapi skill penunjang untuk bisa masuk ke dunia digital marketing belum ada. Bahkan pengalaman magang pun aku nggak punya, jadi tantangannya lumayan berat,” ujar Farhan.
Perjalanan barunya dimulai ketika ia mengikuti bootcamp digital marketing bersama dibimbing.id. Dari sana, ia mempelajari strategi pemasaran digital yang bisa dipakai untuk bisnis pribadi maupun melamar kerja.
“Menurutku, kalau mau serius mulai karir di digital marketing, kita memang butuh mentor yang tepat. Bootcamp atau pelatihan gratis dan murah memang banyak, tapi yang benar-benar aplikatif dan terbukti bisa masuk ke portfolio aku, ya dibimbing,” katanya.
4. Bangun Portofolio Sejak Awal
Portofolio adalah bukti nyata kemampuan. Bahkan tanpa pengalaman kerja, pemula bisa membuat proyek simulasi seperti analisis media sosial, kampanye iklan fiktif, atau rancangan strategi pemasaran.
Membangun portofolio lewat materi bootcamp, yang kemudian mempermudah dirinya saat mencari peluang kerja.
Platform itu juga menekankan praktik. Mereka bahkan meluncurkan kelas offline eksklusif, dengan hanya 12 peserta per angkatan, agar interaksi dengan mentor lebih intensif.
“Kalau nggak ambil kesempatan ini, mungkin aku bakal stuck di pekerjaan yang nggak aku suka, kerja asal-asalan hanya demi dapat gaji. Padahal deep down, itu bukan aku banget,” ujarnya.
- Ist
5. Jangan Takut Memulai dari Nol
Banyak orang gagal berkembang karena takut memulai. Dunia digital marketing terbuka luas, bahkan bagi mereka yang tidak punya latar belakang khusus.
Dari kegagalan usaha dan tanpa pengalaman magang, ia akhirnya menemukan jalan baru yang lebih relevan dengan dunia kerja modern. Menurutnya, kunci utama adalah keberanian mencoba dan konsistensi belajar.
Belajar digital marketing bukan hanya tren, melainkan investasi keterampilan jangka panjang. Dengan memanfaatkan media sosial, menguasai SEO dan ads, mengikuti bootcamp, membangun portofolio, serta berani memulai dari nol, siapa pun bisa membuka peluang karier baru.
Kisah diatas menunjukkan bahwa kegagalan bisa menjadi titik balik menuju kesuksesan, asalkan dibarengi tekad untuk terus belajar dan beradaptasi. (udn)
Load more