Baru Juga Pertama Kali Rasakan Podium F1 , Isack Hadjar Malah Rusak Trofi Seharga Rp770 Juta?

tvOnenews.com – Momen manis pebalap muda Isack Hadjar di Grand Prix Belanda 2025 berubah menjadi kisah lucu yang tak akan mudah dilupakan. 

Dalam debut podiumnya di Formula 1, pebalap Racing Bulls itu tidak hanya mencetak sejarah, tapi juga secara tak sengaja merusak trofi yang baru saja ia menangkan.

Hadjar, yang baru berusia 20 tahun, tampil impresif di lintasan basah Sirkuit Zandvoort.

Sumber :

• F1

Start dari posisi keempat, ia bertarung sengit melawan George Russell dan Charles Leclerc, hingga akhirnya finis ketiga setelah Lando Norris mengalami masalah mesin di lap-lap terakhir.

Ini menjadi podium pertama Hadjar sepanjang kariernya di Formula 1, sekaligus tonggak penting dalam kariernya yang baru saja dimulai.

Euforia kemenangan pun pecah di garasi Racing Bulls. Hadjar merayakan pencapaiannya bersama seluruh kru tim di pit lane.

Namun, saat sesi foto yang sudah menjadi tradisi, terjadi kejadian tak terduga.

Saat Hadjar hendak meletakkan trofi kemenangannya ke lantai, trofi tersebut patah menjadi dua!

Trofi GP Belanda ini diketahui dibuat secara eksklusif oleh perajin lokal Belanda menggunakan keramik khas dengan desain bunga Delft Blue yang ikonik.

Sumber :

• Instagram @f1

Meskipun belum ada konfirmasi resmi soal harga trofi milik Hadjar, insiden ini langsung mengingatkan publik pada kejadian serupa dua tahun lalu.

Pada GP Hungaria 2023, Lando Norris secara tidak sengaja menjatuhkan trofi kemenangan milik Max Verstappen saat selebrasi di podium.

Trofi tersebut dibuat tangan oleh Herendi Porcelán, produsen porselen ternama dari Hungaria, dan memiliki nilai fantastis: sekitar £35.000 atau setara Rp770 juta.

Setelah insiden tersebut, pihak pembuat trofi langsung membuatkan replika untuk Verstappen.

Kini, publik bertanya-tanya apakah hal serupa juga akan dilakukan untuk Hadjar, meskipun nilai trofi GP Belanda miliknya belum diketahui secara pasti.

Terlepas dari insiden lucu tersebut, Hadjar mencetak sejumlah pencapaian penting.

Ia resmi menjadi pebalap ke-219 dalam sejarah F1 yang berhasil naik podium, sekaligus mencatatkan diri sebagai pebalap kelima termuda yang pernah meraih podium.