Keluarga Arya Daru Dipantau Seseorang? Terawangan Jeng Nimas Ungkap Motif Pengiriman 3 Simbol di Amplop: Jangan…
- Istimewa
tvOnenews.com - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan hingga kini masih menyisakan misteri.
Ia ditemukan tewas di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan wajah tertutup plastik dan terlilit lakban pada akhir Juli 2025 lalu.
Namun, kasus ini kembali mengemuka setelah pihak keluarga mengungkap adanya kiriman amplop misterius berwarna cokelat yang diterima di rumah keluarga Arya Daru di Yogyakarta.
Amplop tersebut berisi tiga simbol aneh: gambar hati, bunga kamboja, dan tanda lainnya yang hingga kini belum jelas maknanya.
Menurut keterangan keluarga, pengirim amplop adalah seorang pria tak dikenal.
Ia datang hanya untuk menyerahkan amplop lalu segera pergi tanpa menjelaskan maksudnya. Hal inilah yang menambah kejanggalan, sebab tidak ada yang mengenal sosok misterius tersebut.
“Istrinya pun tidak tahu, keluarganya pun tidak tahu siapa orang itu, hanya mengantarkan amplop itu, memberikan, dan pergi. Yang menerima adalah ART,” ujar Nicholay Aprilindo, perwakilan keluarga.
Munculnya amplop misterius ini membuat publik bertanya-tanya mengenai maksud tersembunyi di balik simbol-simbol tersebut.
Ahli spiritual dan tarot, Jeng Nimas, mencoba membaca makna di balik kiriman itu melalui kartu tarot.
Dalam tayangan YouTube pribadinya, ia mencoba membaca makna simbol-simbol dalam amplop tersebut.
Menurut Jeng Nimas, terdapat indikasi kuat bahwa simbol yang dikirimkan bukan sekadar hiasan, melainkan sarat dengan pesan tersembunyi.
“Simbol-simbol itu seolah tampak positif, tapi bisa saja menyimpan tujuan negatif. Ada insting kuat bahwa pengirim surat ini bermuka dua. Seperti serigala berbulu domba, terlihat baik di permukaan tapi sebenarnya menyimpan niat tersembunyi,” ungkap Jeng Nimas.
Ia menambahkan bahwa isi amplop tersebut justru menegaskan adanya pihak yang masih memantau gerak-gerik keluarga Arya Daru.
Menurutnya, surat itu bukan hanya ditujukan untuk keluarga inti, tetapi juga sahabat dan kolega Arya yang terus mengikuti perkembangan kasus.
"Tujuannya seperti itu. Menunjukkan bahwa saya masih eksis di sini, jangan macam-macam karena saya akan selalu memantau dari perkembangan-perkembangan di kasusnya Arya Daru ini," tambahnya.
Load more